Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Akan Memanas, Komisi NATO dan Ukraina Bahas Dukungan Lebih Lanjut untuk Kiev

Foto : Antara/Xinhua

Sekretaris Jenderal NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) Jens Stoltebergi.

A   A   A   Pengaturan Font

Semoga segera ada perdamaian, Komisi NATO-Ukraina bahas dukungan lebih lanjut untuk Kiev.

Brussels - Akan memanas. Pertemuan Komisi NATO-Ukraina dibuka secara resmi pada Kamis dengan diskusi oleh menteri-menteri pertahanan NATO mengenai dukungan lebih lanjut untuk Kiev di tengah berperang melawan Rusia.

Dalam pidato pembukaan, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyerukan para sekutu untuk "melanjutkan dan meningkatkan pasokan peralatan militer, persenjataan dan amunisi" untuk Ukraina dimana negara itu baru-baru ini "meluncurkan serangan balik dan berhasil merebut kembali wilayah" dari Rusia.

Dia mengatakan bahwa para menteri pertahanan NATO dan Menteri Pertahanan UkrainaOleksii Reznikov akan membahas dukungan multi tahun bagi Ukraina untuk membangun kembali "sektor keamanan dan pertahanan dan berubah dari standar Soviet menjadi standar NATO."

Paket tersebut diharapkan disetujui para pemimpin NATO dalam konferensi mereka di ibukota Lithuania, Vilnius pada 11-12 Juli mendatang.

Komisi NATO-Ukraina juga akan membahas aksesi Ukraina ke NATO, jelas Stoltenberg.

"Masa depan Ukraina berada bersama keluarga Euro-Atlantik, dan seluruh sekutu setuju Ukraina akan menjadi anggota dari aliansi ini," tambah dia.

Sebelumnya, Stoltenberg menyerukan dukungan lebih lanjut bagi Ukraina, menggarisbawahi bahwa dukungan NATO untuk Ukraina "membuat perbedaan di medan perang" saat Kiev maju dengan serangan balasannya.

Sementara itu, menjawab pertanyaan wartawan di Brussels, Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengatakan: "Kami semua setuju masa depan Ukraina berada bersama NATO. Itu sangat jelas."

"Namun ada juga kesepakatan bersama bahwa ini tidak dapat terjadi selama masih terjadi perang di wilayah Ukraina," kata Pistorius, seraya menambahkan bahwa "saat ini, isu utama adalah melanjutkan dukungan bagi Ukraina."


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top