AIA Luncurkan Program untuk Ciptakan Kebiasaan Hidup Sehat
Para pembicara berfoto bersama usai konferensi pers daring program kick off AIA Healthiest School periode 2024-2025 pada hari Jumat (6/12).
Foto: istJAKARTA – Perusahaan asuransi PT AIA Financial (AIA) secara resmi meluncurkan program AIA Healthiest Schools (AHS) periode 2024-2025. Program ini bertujuan untuk menginspirasi sekolah-sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di seluruh Indonesia dalam menciptakan lingkungan yang sehat.
“Tujuan dari program AIA Healthiest Schools untuk mendorong terciptanya lingkungan sekolah yang lebih sehat dan mendukung pengembangan generasi muda yang berkualitas,” kata Chief Marketing Officer AIA, Kathryn Parapak dalam konferensi pers virtual pada hari Jumat (6/12).
Melalui peluncuran program AIA Healthiest yang dikemas dalam program seminar daring (webinar), para guru SD dan SMP mendapatkan wawasan mendalam tentang manfaat yang akan diperoleh melalui dari kegiatan tersebut. Program ini sejalan dengan Gerakan Sekolah Sehat yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan pembelajaran para siswa.
“Caranya dengan dengan berfokus pada Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa, dan Sehat Lingkungan di satuan pendidikan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia,” ujar Kathryn.
Ia menambahkan, melalui AIA Healthiest Schools, pihaknya ingin membantu para guru di sekolah menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung pembelajaran akademik. Selain itu juga mendukung perkembangan fisik dan mental siswa, serta kelestarian lingkungan sekolah.
“Kami ingin mengajak para guru SD dan SMP, mari kita jadikan program ini sebuah langkah nyata untuk membentuk generasi penerus yang lebih sehat dan bahagia,” ujar dia.
Penanggung Jawab Gerakan Sekolah Sehat, Kemendikdasmen Dr. Nia Nurhasanah, mengatakan lingkungan sekolah yang sehat adalah pondasi utama dalam membentuk generasi yang sehat, kuat, cerdas dan berkarakter. Program AIA Healthiest School sejalan dengan visi Indonesia untuk membangun generasi penerus bangsa yang memiliki kualitas hidup sehat yang baik dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Program AIA Healthiest Schools menyediakan berbagai materi pembelajaran untuk siswa SD dan SMP yang dapat diunduh secara gratis dan dimanfaatkan oleh para guru untuk membangun kebiasaan sehat di lingkungan sekolah. Terdapat empat pilar materi pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh para guru. Empat pilar dimaksud adalah Makan Sehat, Gaya Hidup Aktif, Kesehatan Mental, serta Sehat dan Lestari.
“Berbagai materi tersebut disajikan dalam bentuk pembelajaran yang fleksibel dan mudah diadaptasi untuk mendukung dan memperkaya rencana pembelajaran yang telah disusun oleh para guru,” tambah Kathryn.
Tahun ini program ini telah berjalan memasuki tahun kedua. Pada tahun sebelumnya, sebanyak 1300 sekolah dari seluruh Indonesia telah bergabung dalam program AHS, dengan lebih dari 145 program mengikuti kompetisi.
“Sekolah yang bergabung juga telah menjalankan modul kesehatan dan merasakan manfaat dari materi-materi yang diberikan, seperti membuat program makan sehat, membiasakan murid berjalan kaki atau menggunakan sepeda ke sekolah, dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Dalam penyelenggaraan di tahun kedua ini, AHS menggandeng berbagai kolaborator, yaitu, Bantu Guru Belajar Lagi, Semua Murid Semua Guru, Yayasan Guru Belajar dan Majalah Bobo. Para kolaborator ini akan berperan dalam menjangkau peserta AHS seluas- luasnya termasuk memberi bimbingan dalam pengembangan project AHS.
AIA Healthiest Schools juga mengundang sekolah SD dan SMP untuk mengikuti Kompetisi AIA Healthiest Schools. Para sekolah peserta akan ditantang untuk merancang dan mengeksekusi program yang membuat sekolah mereka menjadi lebih sehat dengan mengadaptasi materi-materi pembelajaran AIA Healthiest Schools. Peserta sekolah berkesempatan untuk memenangkan total hadiah hingga 100,000 dollar AS.
Peluncuran AHS juga diisi dengan sesi talkshow mengupas lebih dalam program AHS serta para guru mendapatkan pelatihan dalam pembuatan project. Talkshow diisi oleh Head of Corporate Communication AIA Lia Merdekawaty; Guru Penggerak Angkatan 5 dan Guru Konten Kreator Kemendikdasmen Ria Farrabila; Psikolog dan Edukator Tari Sandjojo; serta Co-Founder Bantu Guru Belajar Lagi Farli Sukanto.
Berita Trending
- 1 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 2 Keren Terobosan Ini, Sosialisasi Bahaya Judi “Online” lewat Festival Film Pendek
- 3 Laga Krusial PSG Kontra Manchester City
- 4 Menkes Tegaskan Masyarakat Non-peserta BPJS Kesehatan Tetap Bisa Ikut PKG
- 5 Pertamina JBT Jamin Pasokan BBM Aman di Tengah Bencana Alam di Jawa Tengah