Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Ahli Feng Shui: Kesempatan dan Kemakmuran Banjiri Tahun Naga Kayu

Foto : ANTARA/Putri Hanifa

Fengshui Expert Lely Vy saat gelar wicara Hoki Bersama MR D.I.Y di Jakarta, Rabu.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tahun Baru Imlek 2024 diangkat sebagai Tahun Naga Kayu dalam tradisi Tionghoa, bukan hanya sebagai simbol kekuasaan dan kehormatan, tapi Naga juga menjadi lambang kekayaan dan kemakmuran. Perayaan kali ini memiliki nuansa yang istimewa karena Naga hadir dalam wujud kayu.

"Oleh sebab itu banyak sekali yang ingin mempunyai anak naga, terutama tahun ini. Sedangkan di tahun ini, naganya adalah naga kayu, kayu sendiri mewakili pertumbuhan, nutrisi, dan evolusi, peningkatan serta berkelimpahan," kata Fengshui Expert Lely Vy saat gelar wicara Hoki Bersama MR D.I.Y di Jakarta, Rabu (7/2).

Dalam konteks filosofi kayu, yang melambangkan siklus pertumbuhan dan pengembangan, Tahun Naga Kayu diartikan sebagai fase awal yang segar untuk membangun fondasi kesuksesan jangka panjang.

Lely menjelaskan hal tersebut menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh banyak kalangan, karena dipercaya sebagai kesempatan emas untuk meraih impian dan tujuan hidup.

Namun, yang membuat tahun ini semakin menarik adalah fenomena cuaca sebelum perayaan Imlek.

Pengamatan menunjukkan bahwa curah hujan lebih tinggi dari biasanya menjelang perayaan Imlek. Sebagian besar orang melihat fenomena ini sebagai pertanda baik, mengingat Naga juga dikenal sebagai penjaga gudang kekayaan dan air.

"Naga ini juga melambangkan gudang, dia bisa disebut gudang uang atau gudang air. Makanya kalau diperhatikan menjelang imlek ini, curah hujan lebih tinggi dibandingkan biasa," ujar Lely.

Dengan curah hujan yang melimpah, gudang kekayaan diharapkan dapat terbuka luas, dan peluang-peluang baru akan mengalir bersamaan dengan datangnya Tahun Naga Kayu.

Dengan demikian, saat sedang bersiap-siap menyambut Tahun Naga Kayu, masyarakat diajak untuk membuka hati dan pikiran agar dapat menerima kesempatan-kesempatan yang mengalir deras seperti air hujan.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top