Ada Katak Jenis Baru Endemik Pulau Sulawesi, Seperti Apa Wujudnya?
Katak jenis baru endemik Pulau Sulawesi.
Jakarta - Tim peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan katak jenis baru yang berwarna cokelat dengan moncong bulat pada serasah daun hutan di Gunung Mekongga, Sulawesi Tenggara, pada ketinggian 2.528 meter di atas permukaan laut.
Periset Biosistematika dan Evolusi BRIN Auni Ade Putri mengatakan katak endemik itu diberi nama Oreophryne riyantoi. Asal-usul nama 'riyantoi' pada katak jenis baru itu didedikasikan untuk seorang peneliti senior yang saat ini aktif meneliti pada Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN, yaitu Awal Riyanto.
"Apresiasi tersebut diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kontribusinya yang luar biasa dalam bidang taksonomi dan konservasiherpetofaunadi Sulawesi," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Katak jenis baru itu ditemukan setelah dilakukan analisis morfologi danfilogenetikoleh timherpetologiPusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN, yaitu Auni Ade Putri, Wahyu Trilaksono, Hellen Kurniati, Amir Hamidy, dan tim Institut Pertanian Bogor, University of California, dan Zoological Community of Celebes Sulawesi Tengah.
Dasar penemuan katakOreophryne riyantoididukung dari data morfologi dan analisisfilogenetik gen 16S rRNA.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya