3 Hal Wanita Wajib Tahu Agar Tak Alami Demensia di Masa Tua
Ilustrasi.
JAKARTA - Wanita yang sedang menjalani fase kehidupan, yang secara klinis didefinisikan sebagai akhir kesuburan atau menopauseakan menghadapi banyak perubahan di otak seperti halnya di ovarium, kata Dr Lisa Mosconi, ahli saraf dan direktur Women's Brain Initiative di Weill Cornell Medicine.
Meskipun sebagian besar perempuan dapat menghadapi perubahan ini tanpa konsekuensi kesehatan jangka panjang, sekitar 20 persen akan mengalami demensia pada dekade-dekade berikutnya.
Beberapa penelitian menemukan bahwa hingga 40 persen kasus demensia dapat dicegah, kata Dr Jessica Caldwell, direktur Pusat Pencegahan Gerakan Alzheimer Wanita di Klinik Cleveland di Las Vegas.
Dan beberapa perubahan gaya hidup di usia paruh baya, termasuk berhenti merokok, mengurangi asupan alkohol, tidur lebih nyenyak, dan tetap aktif secara mental dan sosial, dapat membantu dalam pencegahan.
Namun bagi wanita menopause, para ahli mengatakan ada tiga hal yang mungkin memiliki dampak paling besar dalam mengatasi gejala jangka pendek serta risiko demensia jangka panjang. Berikut tiga hal tersebut seperti dikutip dari Channel News Asia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya