2.650 Guru Honorer Diarahkan Jadi Kontrak

JAKARTA - Sebanyak 2.650 guru honorer Jakarta diupayakan bisa berstatus kontrak kerja individu (KKI) untuk menjamin kebutuhan tenaga pendidik di sekolah-sekolah Jakarta. "Guru honorer ini, mudah-mudahan bisa masuk KKI," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Jakarta, Budi Awaluddin, Senin.

Budi menjelaskan, dari angka itu ada sekitar 1.400 tenaga pendidik yang terdiri dari administrasi, petugas kebersihan, hingga petugas keamanan.

Dia berharap adanya penambahan dari 1.700 kuota KKI bagi guru honorer bisa menjadi komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Maka, Budi masih mengkaji penambahan tersebut bersama DPRD demi bisa mengangkat pegawai honorer menjadi KKI. "Penambahannya akan diskusikan dulu dengan DPRD. Mudah-mudahan ada tambahan APBD Perubahan," ujarnya.

Secara bertahap, dia mengupayakan sebanyak 1.700 kuota pendaftaran KKI guru honorer untuk Agustus. Dengan demikian, Pemerintah Provinsi Jakarta akan memenuhi hak-hak sekitar 4.000 guru honorer Jakarta.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan berencana membuka 1.700 kuota pendaftaran KKI bulan Agustus ini. Sementara itu, jumlah guru honorer Jakarta 4.127 orang. Sisanya 2.427 diminta ikut mendaftar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang kuotanya 1.900.