Iklan — Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Mengenal Enam Gejala Umum Penyebab Pendarahan Otak

KORAN-JAKARTA.COM | Minggu, 01 Jan 2023, 13:50 WIB
iklan kopi jjroyal sidebar

Publik Tanah Air baru-baru ini dibuat sedih dengan kondisi presenter kondang Indra Bekti. Seperti diberitakan sebelumnya, presenter kondang itu dilarikan ke rumah sakit usai jatuh di toilet dan diduga mengalami pendarahan otak.

Sang asisten, Roy mengatakan saat itu Indra Bekti tengah melakukan siaran di salah satu stasiun radio dan pergi ke toilet, namun ia tidak kunjung kembali ke tempat siaran. Kabar baiknya, Indra Bekti dilaporkan siuman setelah menjalani dua kali operasi akibat mengalami pendarahan otak.

Mengenal Enam Gejala Umum Penyebab Pendarahan Otak Doc: Kevinmacnuslaw.com

Ket. Ilustrasi.

Merangkum laman WebMD, pendarahan otak atau Brain Hemorrhage terjadi ketika arteri di otak pecah dan menyebabkan pendarahan lokal di jaringan sekitarnya.

Pendarahan otak termasuk silent killer dapat menyebabkan pembengkakan pada jaringan otak atau yang juga disebut sebagai edema serebral. Ini terjadi ketika cairan menumpuk di sekitar otak, yang menyebabkan peningkatan tekanan yang dikenal sebagai tekanan intrakranial.

Tekanan inilah dapat mengurangi aliran darah ke otak dan membunuh sel-sel otak. Kondisi ini kian mengkhawatirkan mengingat otak tak dapat menyimpan oksigen, melainkan bergantung pada serangkaian pembuluh darah untuk memasok oksigen dan nutrisi.

Ketika pendarahan otak terjadi, oksigen mungkin tidak lagi dapat mencapai jaringan otak yang disuplai oleh pembuluh yang bocor atau pecah ini. Mengutip Cleveland Clinic, ketika kehilangan pasokan oksigen selama lebih dari tiga atau empat menit, maka sel-sel otak mati. Kondisi itu juga merusak sel-sel saraf yang terkena dan fungsi terkait yang otak kendalikan.

Setidaknya ada enam penyebab perdarahan otak yang paling umum seperti trauma kepala, hipertensi hingga kelainan darah. Berikut beberapa faktor risiko dan penyebab perdarahan otak yang paling umum seperti dikutip dari WebMD:

1. Trauma kepala

Cedera kepala seperti terbentur adalah penyebab paling umum dari pendarahan di otak bagi mereka yang berusia di bawah 50 tahun. Atas dasar itu, kamu harus waspada apabila kepalamu terbentur keras terlebih ketika mengalami kecelakaan karena kondisi ini bisa memicu pendarahan di otak yang tak terdeteksi dengan tepat.

2. Tekanan darah tinggi

Hipertensi atau darah tinggi yang tidak diobati adalah penyebab utama pendarahan otak yang dapat dicegah. Pasalnya, tekanan darah tinggi dalam jangka waktu yang lama dapat melemahkan dinding pembuluh darah seseorang dan membuatnya rentan mengalami kebocoran atau pendarahan.

3. Aneurisma

Melansir laman Kementerian Kesehatan, aneurisma otak adalah kondisi di mana terjadi penggelembungan pembuluh darah di otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah di suatu titik tertentu.

Aneurisma otak yang makin membesar bisa pecah dan menimbulkan perdarahan di otak. Jika aneurisma pada otak pecah, hal tersebut bisa menyebabkan hal yang lebih buruk, seperti kerusakan otak, stroke hemoragik, koma, dan kematian.

4. Kelainan pembuluh darah atau arteriovenous malformations (AVM)

Malformasi arteri vena atau AVM adalah istilah untuk menggambarkan kelainan jalinan pembuluh darah yang menghubungkan arteri dan vena. Pada arteriovenous malformation, terdapat jalur pintas antara pembuluh darah arteri dan vena yang menyebabkan masalah karena pembuluh darah vena tidak dapat menampung darah yang banyak dari arteri.

Pembuluh darah yang melemah ini juga bisa mengalami aneurisma yang sewaktu-waktu dapat pecah dan mengakibatkan perdarahan.

5. Kelainan dinding pembuluh darah atau angiopati amiloid

Kelainan ini umumnya disebabkan oleh faktor usia dan tekanan darah tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan banyak perdarahan kecil yang tidak diketahui sebelum memicu pendarahan yang lebih besar.

6. Hemofilia

Diketahui, hemofilia adalah suatu kelainan yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia, di mana darah dalam tubuh tidak dapat menggumpal atau membeku dengan baik. Hemofilia sendiri merupakan penyakit genetik yang dapat menurunkan kelainan darah ini pada anak-anaknya.

Segala jenis pendarahan di dalam tengkorak atau otak adalah keadaan darurat medis. Melansir Cleveland Clinic, jika kamu atau orang disekitar mengalami benturan di kepala atau memiliki gejala yang mengindikasikan pendarahan otak segera hubungi tenaga medis. Pasalnya, penting untuk segera pergi ke ruang gawat darurat rumah sakit untuk mengetahui penyebab pendarahan dan memulai perawatan medis.

Like, Comment, or Share:

Tren Saat Ini
Realtime
Ads
# 3
BNPB: Bencana Hidrometeorologi Dominan
Jumat, 11-Jul-2025 | Nasional
BNPB: Bencana Hidrometeorologi Dominan
# 5
Transaksi Bansos untuk Judol Capai Rp957 Miliar
Berita Terkait

Menag: Tunjangan Guru PAI Non?ASN Naik Rp500 Ribu

Jumat, 11-Jul-2025 | Bambang Wijanarko

Nasional Menag: Tunjangan Guru PAI N...

Kubu Verstappen Angkat Bicara soal Pemecatan Mendadak Christian Horner

Jumat, 11-Jul-2025 | Benny Mudesta Putra

Olahraga Kubu Verstappen Angkat Bica...

Pemkot Tangerang Harapkan Capaian Investasi Berdampak Ke Ekonomi Lokal

Jumat, 11-Jul-2025 | Bambang Wijanarko

Megapolitan Pemkot Tangerang Harapkan C...

Pemkot Kupang himpun Rp8,6 miliar selama Pekan Pajak Daerah 2025

Jumat, 11-Jul-2025 | Bambang Wijanarko

Daerah Pemkot Kupang himpun Rp8,6 ...
Video Pilihan
Investasi, Kunci Mendorong Pembangunan Ekonomi Daerah