Yen Menguat setelah Jatuh pada Level Terendah dalam 38 Tahun
Pejabat mata uang utama Jepang, Masato Kanda mengatakanxpihak berwenang siap masuk ke pasar valas untuk mendukung yen.
TOKYO - Yen melemah tipis pada hari Kamis (27/6) setelah mencapai titik terendah dalam 38 tahun terhadap dollar AS, membuat investor waspada terhadap kemungkinan intervensi oleh otoritas Jepang. Sementara investor menunggu data inflasi AS yang dapat memicu volatilitas lainnya.
Kemunduran terbaru unit Jepang ini terjadi karena ketidakpastian seputar jadwal Federal Reserve untuk memangkas suku bunga dan kehati-hatian Bank of Japan dalam mengetatkan kebijakan moneter.
Seperti dikutip dari YahooFinance, para pedagang juga menjual saham-saham di seluruh Asia karena perusahaan-perusahaan teknologi berada di bawah tekanan di tengah kekhawatiran bahwa reli jangka panjang di sektor ini mungkin sudah berlebihan dan para pengambil keuntungan ikut campur.
Fokus telah beralih ke Tokyo, di mana Wakil Menteri Keuangan Masato Kanda mengatakan minggu ini pihak berwenang terus mengawasi pergerakan di pasar valas dan siap untuk memberikan dukungan kepada yen selama 24 jam sehari.
Tekad mereka diuji setelah yen jatuh ke 160,87 per dollar AS pada akhir Rabu, yang terlemah sejak 1986,karena imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat melonjak.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya