Xavi Tak Pusingkan Kekalahan 2-3 dari Royal Antwerp di Liga Champions

JAKARTA - Pelatih FC Barcelona Xavi Hernandez tidak memusingkan kekalahan 2-3 timnya dari Royal Antwerp di Stadion Bosuil pada laga terakhir babak penyisihan grup Liga Champions Grup H.

Pada laga itu, Arthur Vermeeren (2'), Vincent Janssen (56'), dan George Ilenikhena (90+2') menjadi pencetak tiga gol Antwerp. Sementara gol Barca dicetak oleh Ferran Torres (35') dan Marc Guiu (90+1').

Kekalahan itu tidak dihiraukan oleh Xavi karena menurutnya targetnyapada babak grup Liga Champions musim ini yakni finis sebagai juara grup dan lolos ke babak 16 besar telah tercapai.

"Melihat sisi baiknya, kami mencapai apa yang ingin kami lakukan dan menjadi pemuncak grup," kata Xavi seusai laga, dikutip dari laman resmi klub, Kamis.

Kekalahan melawan Antwerp menjadi kekalahan dua kali beruntun Barca setelah sebelumnya ditaklukkan Girona dengan skor 2-4. Ia mengakui bahwa timnya bermain buruk saat dikalahkan Antwerp.

Namun, sekali lagi ia menegaskan tidak terlalu menghiraukan kekalahan itu karena timnya masih berada di jalur yang benar yakni masih bermain di empat kompetisi berbeda, Liga Champions, Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol.

"Kami memulai dengan buruk. Antwerp bermain sangat baik dan menciptakan banyak serangan balik yang membuat kami tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka bermain bagus, sangat bagus, dan kami tidak pernah merasa nyaman," kata Xavi.

"Tetapi masih ada beberapa bulan lagi dan kami masih bermain untuk empat trofi berbeda. Saya positif, siap, dan penuh harapan. Kami perlu mendapatkan kembali perasaan yang tepat, namun targetnya tidak berubah," lanjutnya.

Pelatih 43 tahun itu pun yakin Blaugrana akan segera bangkit dan kembali meraih tiga poin pada laga terdekat yaitu saat tandang melawan Valencia dalam lanjutan Liga Spanyol di Mestalla, Minggu (17/12) pukul 03.00 WIB.

"Kami yakin bahwa mulai Sabtu (Minggu WIB) kami akan mendapatkan hasil bagus lagi. Saya sangat percaya pada tim ini. Kami lolos ke babak 16 besar Liga Champions dan kami harus mengingat dari mana kami berasal dan di mana kami berada sekarang. Kami perlu mengkritik diri sendiri dan mendapatkan kembali perasaan itu," jelas Xavi.

Lolosnya Barca ke 16 besar Liga Champions musim ini menandai kembalinya raksasa Spanyol itu ke babak gugur kompetisi teratas antarklub benua biru tersebut setelah pada dua musim terakhir selalu terhenti di babak penyisihan grup.