Warga Badui Jalan Tanpa Sandal ke Alun-alun Rangkasbitung
Seribuan masyarakat Badui berjalan kaki melintasi Jalan Maulana Yusuf menuju alun-alun Rangkasbitung, sebagai tempat upacara tradisi Seba bersama Bupati Lebak Penjabat (Pj) Iwan Kurniawan dan pejabat setempat, yang digelar Jumat (17/5) malam.
Warga Badui berjalan tanpa sandal menuju alun-alun Rangkasbitung
RANGKASBITUNG - Seribuan masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten berjalan kaki menuju alun-alun Rangkasbitung tempat upacara tradisi Seba bersama Bupati Lebak Penjabat (Pj) Iwan Kurniawan dan pejabat setempat, yang digelar Jumat malam ini.
"Pelaksanaan upacara tradisi Seba dilaksanakan pukul 20:00 WIB," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak Imam Rahmayadin di Rangkasbitung, Lebak, Jumat.
Masyarakat Badui setelah tiba di alun-alun Rangkasbitung pukul 16:30 WIB langsung istirahat dan makan yang disediakan Pemerintah Kabupaten Lebak.
Ribuan masyarakat Badui penuh ceria, meski mereka sejak pagi berangkat dari kampung-kampung yang tersebar di tanah hak ulayat adat.
Begitu juga tampak warga Badui Dalam dengan pakaian putih-putih bersemangat, padahal mereka berjalan kaki menempuh perjalanan 50 kilometer dari Kampung Cibeo, Cikawartana dan Cikeusik menuju Rangkasbitung.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya