Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan Perdesaan

Wapres Sebut Kampung Bahari Nusantara sesuai Paradigma Baru Perdesaan Global

Foto : ANTARA/M Risyal Hidayat

Peresmian kampung bahari nusantara -- Wapres Ma’ruf Amin (kelima kiri) didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali (keenam kiri), Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (keempat kiri), menyaksikan Kolonel Laut (P) Filda Malari (ketiga kanan) mengajar ‘Indonesia Brain Camp System’ di RPTRA Amiterdam saat peresmian Kampung Bahari Nusantara (KBN) di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (15/5).

A   A   A   Pengaturan Font

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyatakan program Kampung Bahari Nusantara (KBN) gagasan TNI Angkatan Laut sesuai dengan paradigma baru pedesaan yang berkembang secara global.

KEPULAUAN SERIBU - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyatakan program Kampung Bahari Nusantara (KBN) gagasan TNI Angkatan Laut sesuai dengan paradigma baru pedesaan yang berkembang secara global.

"Tren ini muncul karena sekitar 45 persen penduduk bumi tinggal di pedesaan di negara-negara berkembang. Pembangunan pedesaan menjadi keniscayaan untuk mencapai target-target pembangunan berkelanjutan. Paradigma pembangunan di desa diubah dari subsidi menjadi investasi masa depan," kata Ma'ruf Amin saat meresmikan Kampung Bahari Nusantara secara serentak di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Senin (15/5).

Ma'ruf Amin juga menyampaikan kondisi kemiskinan di desa pesisir memerlukan penanganan serius dan menjadi semakin kompleks akibat ancaman perubahan iklim, yang secara umum dapat menimbulkan kerugian serius bagi perekonomian nasional.

Menurut dia, keberadaan Kampung Bahari Nusantara menjadi sangat vital untuk membantu menyelesaikan persoalan di pesisir. Pemeliharaan ekosistem maritim dan pesisir Indonesia juga menjadi kunci bagi upaya mitigasi dampak perubahan iklim.

"Kenyataannya, meskipun negara kita dikenal sebagai pusat kekayaan biodiversitas dan terumbu karang, ekosistem laut Indonesia mengalami degradasi akibat perubahan iklim dan perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab. Hal ini berpotensi memperdalam jebakan kemiskinan di kawasan pesisir," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top