Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 22 Mar 2025, 10:42 WIB

Vatikan: Paus Fransiskus Tidak akan Mengundurkan Diri

Paus Fransiskus tiba di Lapangan Santo Petrus untuk Audiensi Umum tradisionalnya di Kota Vatikan pada 20 November 2024.

Foto: SOPA

ROMA - Paus Fransiskus tidak akan mengundurkan diri.  Ia justru akan membuat "kejutan" setelah kesembuhannya dari pneumonia, kata seorang pemimpin departemen di Kuria Roma, lembaga administratif Takhta Suci.

"Saya pikir beliau tak akan mundur, tidak," ucap Kardinal Prefek Dikasteri untuk Ajaran Iman Vatikan Victor Fernandez di sela-sela presentasi sebuah buku tentang Paus berjudul "Viva la poesia" pada Jumat waktu setempat.

Hal tersebut ia sampaikan untuk merespons pertanyaan terkait kemungkinan pengunduran diri Paus berusia 88 tahun tersebut.

Meski mengakui bahwa Paus "adalah orang yang mampu membuat kejutan", Kardinal memastikan pengunduran diri bukanlah "kejutan" yang akan diberikan Paus.

Menurut Kardinal, kondisi Paus Fransiskus berangsur membaik di tengah perjuangannya melawan pneumonia ganda di RS Gemelli Roma, namun ia harus belajar berbicara lagi. "Beliau tentu belajar sangat banyak hal bulan ini," ucap Fernandez.

"Kondisi Paus cukup baik tapi oksigen beraliran tinggi yang diberikan padanya membuat semuanya kering. Beliau harus belajar bicara lagi, tapi fisiknya sudah kembali seperti sedia kala," kata dia.

Terkait kemungkinan kehadiran Paus di Vatikan dalam rangka Paskah, Fernandez mengatakan bahwa hal tersebut sepenuhnya "tergantung keputusan para dokter."

"Ia bisa saja kembali, tapi para dokter ingin yakin dulu 100 persen karena Paus merasa di waktunya yang tersisa sedikit, beliau ingin manfaatkan sepenuhnya untuk orang lain dan bukan untuk dirinya," ucap Kardinal.

Pemimpin dikasteri Vatikan tersebut kemudian berkata bahwa sang Paus sebenarnya tak ingin ke rumah sakit sebelum berubah pikiran usai diyakinkan kawan-kawan terdekatnya. "Saya tak tahu kata-kata kasar apa yang mereka ucapkan untuk itu," kata Fernandez sembari bercanda.

"Namun, beliau adalah seorang Yesuit dari era yang lain. Beliau adalah orang kuat yang selalu punya kemampuan mencari makna bahkan di waktu-waktu suram seperti saat ini," ucap Kardinal.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.