
Untung Presiden ke Babelan, Jadi Ketahuan Belum Terima MBG
Presiden Prabowo Subianto menelepon beberapa pejabat, salah satunya Kepala BGN Dadan Hindayana, untuk memerintahkan distribusi makan bergizi gratis ke daerah Babelan, Kabupaten Bekasi.
Foto: ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo Subianto.Kalau disimak sebenarnya Babelan, Bekasi Utara, tak terlalu jauh dari Jakarta. Mungkin perjalanan dari Jakarta kurang lebih satu jam sampai satu setengah jam. Lalu mengapa anak-anak Babelan sampai belum menerima program makan bergizi gratis (MBG).
Presiden langsung menelepon Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana saat mengetahui program makan bergizi gratis (MBG) belum diterima anak-anak di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, khususnya di SDN 04 Babelan yang menjadi korban banjir.
Prediden menghubungi Dadan dari teras salah satu rumah warga di Kampung Tambun Inpres, Babelan, Bekasi, Sabtu (8/3), yang saat itu masih terendam banjir.
“Pak Dadan, di Bekasi sudah berapa dapur ya? Pak Dadan, saya sekarang di Kecamatan Babelan, di Kabupaten Bekasi. Kecamatan Babelan. Ya, tetapi mereka makannya belum sampai. Makannya belum sampai ke sini, belum, di Kecamatan Babelan,” kata Presiden kepada Kepala BGN.
Dia kemudian menyebut beberapa lokasi di Babelan rawan banjir, termasuk SDN 04 Babelan yang masih terendam air. “Ini sekolah dasarnya, SDN 04 masih terendam. Jadi, harus dipikirkan nanti gimana,” sambung Presiden saat berbicara melalui sambungan telepon dengan Kepala BGN.
Kepala BGN kemudian menyampaikan rencananya. Dadan menyebut dapur MBG untuk wilayah Babelan akan dibangun di tempat yang agak tinggi sehingga diharapkan tak kena banjir. “Kami akan lakukan MBG-nya di daerah yang agak tinggi, kemudian nanti bisa terkirim ke sekolah-sekolah,” kata Dadan.
Dadan kemudian melaporkan saat ini ada satu dapur MBG di Bekasi yang berhenti beroperasi karena terkena banjir. Walaupun demikian, ada dapur MBG lainnya yang tetap operasional. Di Kabupaten Bekasi, ada dua dapur umum yang dibangun untuk makan bergizi gratis.
Dadan mengatakan BGN saat ini juga mempersiapkan dapur berkapasitas besar di salah satu kota di Jakarta. Tujuannya khusus untuk memasok MBG manakala ada dapur-dapur di daerah tertentu bermasalah, misalnya, jadi korban banjir seperti di Bekasi ini.
Banjir merendam beberapa daerah Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Depok sejak awal pekan lalu sampai hari-hari terakhir. Presiden didampingi oleh Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, mengecek langsung kondisi korban banjir di Kampung Tambun Inpres, Babelan, Sabtu (8/3) sore.
Presiden mengenakan sepatu bot karet, berjalan menyusuri jalan-jalan yang masih terendam banjir di Tambun, menemui warga, dan menanyakan langsung kebutuhan serta keluhan mereka. Presiden, dalam kesempatan itu, juga menyalurkan bantuan untuk warga korban banjir di Tambun Inpres.
Dalam sela-sela kunjungannya, dia juga berbuka puasa bersama warga di teras rumah mereka sambil mendengarkan masalah warga Babelan, dan mencatatnya di buku notes kecil. Presiden kemudian menelepon beberapa pejabat, termasuk Kepala BGN, dan memberikan sejumlah instruksi untuk menindaklanjuti temuan di lapangan.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Ini Tujuh Remaja yang Diamankan Polisi, Diduga Terlibat Tawuran di Jakpus
- 2 Cemari Lingkungan, Pengelola 7 TPA Open Dumping Bakal Dipidana
- 3 Regulasi Jaminan Sosial Dirombak, Ini Aturan Baru dari Menaker
- 4 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Polrestro Tangerang Kota Dirikan 23 Pos Pantau
- 5 Ungkap 100 Hari Kerja, Wali Kota Semarang Fokus pada Infrastruktur, Kebersihan, dan Layanan Kesehatan