Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Universitas Bangka Belitung Hasilkan Probiotik untuk Menyehatkan Ternak

Foto : Muhamad Ma'rup

Dosen Agri Bisnis UBB, Rufti Puji Astuti (kiri), beserta tim peneliti Probiotik FM UBB dalam acara press tour Merdeka Belajar, di Pangkalpinang, Jumat (31/3).

A   A   A   Pengaturan Font

Universitas Bangka Belitung (UBB) menghasilkan probiotik agar hewan ternak sehat dan gemuk, khususnya sapi, dengan nama Probiotik FM UBB. Probiotik yang dihasilkan oleh tim peneliti dipadukan dengan bungkil sawit yang sangat melimpah di bangka belitung.

PANGKALPINANG - Universitas Bangka Belitung (UBB) menghasilkan probiotik agar hewan ternak sehat dan gemuk, khususnya sapi, dengan nama Probiotik FM UBB. Probiotik yang dihasilkan oleh tim peneliti dipadukan dengan bungkil sawit yang sangat melimpah di bangka belitung.

"Probiotik ini bertujuannya supaya pencernaan sapi terlindungi dan sapi lebih sehat dan gemuk," ujar Dosen Agro Bisnis UBB, Rufti Puji Astuti, dalam acara press tour Merdeka Belajar, di Pangkalpinang, Jumat (31/3).

Dia mengatakan, pembuatan probiotik berawal dari persoalan pakan ternak yang sebagian besar adalah barang impor, seringkali tak terjangkau oleh para peternak. Akhirnya para petani banyak memberi makan hewan ternak khususnya sapi dari limbah sawit bernama bungkil, meski kurang menyehatkan bagi hewan ternaknya.

"Hal itu menjadi perhatian tersendiri tim peneliti UBB, hingga menginspirasi untuk menambahkan probiotik dalam proses pembuatan pakan ternak berbahan bungkil sawit yang sangat melimpah di Bangka Belitung," jelasnya.

Sebagai informasi, penelitian probiotik meraih pendanaan pendidikan tinggi skema matching fund dalam platform Kedaireka pada 2021 dan 2022. Adapun kerja sama dilakukan bersama CV Dua Agri Mandiri (DAM) dengan salah satu fasilitas menggunakan laboratorium dan sapi sebagai subyek penelitian.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top