Unik! Tak Selamanya Tinggi Badan Dipengaruhi oleh Genetik, Kita Masih Bisa Tinggi Jika Lakukan Beberapa Hal Ini!
Ilustrasi tinggi badan.
Foto: bbc.co.ukTinggi badan merupakan faktor penentu pertumbuhan manusia bagi beberapa orang. Banyak yang menganggap jika tubuh yang tinggi berarti genetiknya bagus dan pertumbuhannya maksimal.
Pernyataan tersebut tak salah, namun juga tak sepenuhnya benar. Ada banyak hal yang memengaruhi tinggi badan seseorang dan hal tersebut tak selamanya tentang genetik.
Hal ini dapat berupa menemukan waktu yang tepat untuk memaksimalkan pertumbuhan tulang serta kegiatan unik lainnya yang mungkin dirasa sepele, namun sangat bermanfaat bagi tubuh.
Jika berbicara tentang waktu tercepat dalam masa pertumbuhan, maka jawabannya adalah ketika masih berada dalam fase bayi.
Dilansir dari Mayo Clinic, panjang badan bayi akan bertambah sekitar 25 cm dari lahir hingga ia berusia 1 tahun.
Proses pertumbuhan ini akan terjadi dengan sangat efektif pada malam hari ketika kita tertidur. Pada saat itu, hormon yang merangsang pertumbuhan tulang akan aktif dan menyebar ke seluruh tubuh.
Jika melihat pada persentase turunnya gen tinggi badan, jumlahnya memang sangat tinggi. Faktor pertumbuhan melalui genetik berpengaruh sebesar 80%, sisanya dipengaruhi oleh gaya hidup dan asupan gizi yang dikonsumsi.
Meski begitu, bukan berarti angka 20% ini tak memiliki arti apa-apa. Siapa pun bisa tumbuh tinggi melampaui genetik kedua orangtuanya, jika sejak kecil mengonsumsi gizi seimbang dan melakukan olahraga yang merangsang pertumbuhan badan.
Satu hal yang perlu dicatat, tinggi badan seseorang bisa berubah dan berfluktuasi pada aktu tertentu. Berdasarkan penelitian yang dipublikasi oleh National Library of Medicine, tinggi badan seseorang akan berkurang sekitar 1,59 hingga 1,63 cm setiap harinya, dari pukul 7 pagi hingga 7 malam.
Ketika mereka tertidur (pada pukul 7 malam hingga 7 pagi), maka tinggi badannya akan kembali seperti semula. Mengapa begitu? Hal ini disebabkan oleh aktivitas yang dilakukan setiap orang sehari-hari.
Kondisi ini sama halnya dengan fakta yang menyebutkan bahwa ukuran kaki manusia akan membesar di sore hari, yang kemudian akan kembali normal di pagi harinya.
Aktivitas manusia seperti berjalan kaki, bekerja, dan sebagainya, berpengaruh besar dalam pertumbuhan tulang dan otot kita.
Tak hanya itu, orang yang telah berusia di atas 40 tahun, tinggi badannya akan berkurang sedikit demi sedikit. Kondisi ini dipengaruhi oleh berbagai masalah kesehatan dan kekuatan tulang yang mulai rapuh di usia senja.
Berita Trending
- 1 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 2 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 3 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 4 Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Sebut JETP Program Gagal
- 5 Meksiko, Kanada, dan Tiongkok Siapkan Tindakan Balasan ke AS