Mengerikan! Hampir 100 Persen Perenang Kencing di dalam Kolam, Peneliti Ungkap Bahaya dan Mengapa Hal Ini 'Haram' Dilakukan
- Perenang Indonesia
- Renang
- Kolam Renang
- Bahaya Kencing di Kolam Renang
Meski tak semua orang bersedia mengaku kalau mereka pernah buang air kecil di kolam saat berenang, namun hasil survey menyatakan bahwa kolam renang umum di seluruh dunia dipenuhi urin manusia dengan jumlah yang signifikan.

Ket. Ilustrasi berenang di kolam yang penuh dengan air kencing.
Doc: swimming.org
Dalam sebuah survey yang dilaporkan IFL Science, setidaknya 19 persen orang dewasa mengaku buang air kecil di kolam. Survey lain menyebut angkanya bahkan mencapai 40 persen.
Bahkan, kebiasaan ini tak hanya dilakukan oleh orang biasa. Perenang professional juga terbiasa melakukan pelanggaran ini. Hal tersebut diungkapkan oleh mantan anggota Tim Nasional Renang AS, Carly Geehr, yang menyatakan hampir 100 persen perenang kompetitif elit buang air kecil di kolam renang.
Sebuah studi yang diterbitkan jurnal Environmental Science & Technology Letters mengungkapkan fakta yang mendukung survey-survey tersebut. Dalam penelitiannya, mereka menyaring sampel air yang diambil dari 31 kolam renang dan pemandian air panas di dua kota Kanada untuk meneliti kandungan air yang ada di dalamnya.
Hasilnya, seluruh kolam renang yang diambil sampel airnya memiliki kandungan urin di dalamnya. Penelitian yang dilakukan Ahli Toksikologi & Lingkungan University of Alberta, Lindsay K. Jmaiff Blackstock dan tim, menemukan setiap 1 juta liter air kolam mengandung 90 liter urin di dalamnya.
Hal ini tentu menjadi masalah, karena urin yang berada di kolam tersebut membuat airnya menjadi tidak steril. Air kencing atau urin secara alami adalah rumah bagi bakteri tingkat rendah.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menjelaskan, buang air kecil di kolam dapat mengurangi zat klorin yang ada di air. Klorin merupakan senyawa kimia yang berfungsi untuk membunuh kuman dan bakteri di air yang dapat menyebabkan sakit.
Anda mungkin tertarik:
Kalau kadar klorinnya berkurang dari air, maka tentu bakteri apa pun yang berenang di kolam dapat dengan mudah menjangkiti manusia yang berenang bersamanya.
Selain itu, bertemunya air kencing dengan klorin dapat menimbulkan reaksi kimia yang berbahaya di udara. Urin manusia yang mengandung asam urat di dalamnya, ketika bertemu dengan klorin akan menghasilkan senyawa yang bernama sianogen klorida.
Senyawa ini sangat beracun dan dalam jumlah besar sering digunakan sebagai senjata kimia dalam peperangan. Tentu, kadar sianogen klorida yang ada di kolam tidak mematikan karena jumlahnya sedikit, namun kadar tersebut cukup untuk membuat perenang mengalami mata merah dan perih.