Koran-jakarta.com || Selasa, 28 Jun 2022, 18:05 WIB

Tragis! Karena Terlalu Cantik, Perempuan Ini Disekap dalam Ruangan Tanpa Cahaya Selama 25 Tahun, Apa yang Terjadi?

  • Prancis
  • Cantik
  • Nasib Tragis
  • Blanche Monnier

Blanche Monnier, perempuan paling cantik di Prancis yang lahir pada 1 Maret 1849 memiliki kisah hidup yang berakhir tragis. Layaknya seorang putri di negeri dongeng, kecantikan dan sifat baiknya menarik perhatian banyak orang di Poitiers, Prancis.

Tragis! Karena Terlalu Cantik, Perempuan Ini Disekap dalam Ruangan Tanpa Cahaya Selama 25 Tahun, Apa yang Terjadi?

Ket. Blanche Monnier dan kisah hidupnya yang tragis karena terlalu cantik.

Doc: readcastle.com Tragis! Karena Terlalu Cantik, Perempuan Ini Disekap dalam Ruangan Tanpa Cahaya Selama 25 Tahun, Apa yang Terjadi?

Karena parasnya yang begitu elok, tak heran jika banyak laki-laki yang datang untuk melamarnya untuk dijadikan sebagai pasangan hidup.

Sayangnya, Blanche Monnier berasal dari keluarga bangsawan yang tidak rela ketika putri cantiknya menikah.

Pada masa remajanya, Blanche Monnier mendapatkan banyak surat cinta dan pinangan dari laki-laki yang juga berasal dari kalangan atas. Sang Ibu, Louise Monnier, membenci hal ini karena menganggap putrinya terlalu berharga untuk dinikahi.

Sejak itu, Blanche Monnier menghilang begitu saja dari Prancis. Tak ada yang tahu di mana dan bagaimana kabar perempuan cantik ini kemudian.

Dirangkum dari History of Yesterday, Blanche Monnier nyatanya tidak pergi ke mana pun. Ibunya mengunci Monnier di kamar untuk selamanya. Ia juga menutup seluruh akses jendela sehingga tidak ada sinar matahari yang bisa masuk ke dalam kamar putrinya tersebut.

Tidak ada siapa pun yang bisa melihat Monnier, ia terisolasi dari seluruh dunia kecuali orang tua, saudara laki-lakinya dan para pelayan yang berada di rumah.

Ia juga tidak diizinkan untuk turun satu senti pun dari tempat tidurnya, serta dilarang membersihkan dirinya. Selama sisa hidupnya, Monnier hanya terbaring di tempat tidur untuk makan, buang air kecil dan buang air besar.

Tentu hilangnya Monnier menjadi pertanyaan besar bagi seluruh warga di sana, tak terkecuali saudara-saudara Monnier yang lain. Sang Ibu beralasan bahwa putrinya sedang menjalani sekolah asrama di Inggris dan tidak bisa pulang ke rumah.

Setelah bertahun-tahun pun, kebohongan demi kebohongan terus dilakukan ibunya demi menutupi keberadaan putri cantiknya yang sebenarnya ia sembunyikan di dalam rumahnya sendiri.

Blanche Monnier baru ditemukan setelah 25 tahun disekap dalam kamar tersebut. Kejadiannya bermula ketika seorang jaksa agung menerima surat anonim pada 23 Maret 1901. Surat tersebut menyatakan bahwa ada keluarga bangsawan di Paris yang menyembunyikan sesuatu di dalam ruangan tertutup.

Keluarga Monnier sangatlah terpandang di Paris. Ini yang membuat pihak berwenang agak kesulitan menyelidiki fakta yang ada di surat tersebut.

Sepintas, kediaman keluarga ini tampak 'bersih', kejanggalan baru terasa ketika penyidik menemukan bau busuk yang berasal dari salah satu kamar di rumah keluarga Monnier.

Setelah dilakukan penggeledehan, jaksa agung tersebut membeberkan fakta mengerikan ke media. Ia menyatakan bahwa ada seorang perawan tua yang dikurung di dalam rumah Madam Monnier dalam kondisi kelaparan dan hidup dengan sampah busuk selama 25 tahun terakhir.

Pihak berwenang menghancurkan gembok yang telah berkarat dan masuk ke dalam ruangan dengan penuh kengerian. Mereka melihat Blanche Monnier dalam keadaan sekarat karena kurang gizi. Ia bertelanjang di atas tempat tidur yang dikelilingi kotorannya sendiri dan potongan sisa makanan.

Dalam History of Yesterday tertulis, udara yang ada di kamar tersebut sangat tidak tertahankan. Penyidik bahkan tak mampu melanjutkan penyelidikan lebih lama.

Dengan kondisi yang sangat lemah, Blanche Monnier di bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan. Dalam perjalanan, Monnier sempat-sempatnya bersyukur karena itu pertama kali baginya melihat kembali sinar matahari dan merasakan udara segar masuk ke paru-parunya.

Dokter yang menangani Monnier bahkan tak menyangka bahwa Monnier mampu bertahan hidup dalam kondisi yang sangat mengerikan selama bertahun-tahun.

Berkat ditemukannya Monnier, keluarganya pun harus menjalani proses interogasi yang panjang. Ibunya, Louise Monnier, ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara meski hanya 15 hari, karena ia ditemukan meninggal bunuh diri karena obat bius.

Hukuman tersebut pun akhirnya jatuh ke saudara laki-lakinya, Marcel Monnier, karena telah berperan dalam penganiayaan dan pemenjaraan. Ia dijatuhi hukuman penjara selama 15 tahun.

Meski telah hidup dengan bebas, Blanche Monnier tidak bisa melanjutkan hidupnya dengan baik. Akibat dari perlakuan keluarganya, ia mengalami masalah mental yang parah dan menderita penyakit skizofrenia.

Akhirnya, Blanche Monnier dirawat di rumah sakit khusus kejiwaan dan meninggal dunia pada tahun 1913 silam.

Like, Comment, or Share:

Tulisan Lainnya dari Rizqa Fajria

Artikel Terkait