Debut MMA di RIZIN, Sabatello: Ini Impian Saya Bertahun-tahun

JAKARTA - Petarung Danny Sabatello menyambut gembira segera menjalani laga pertamanya pada turnamen olahraga seni bela diri campuran (MMA) yang digelar promotor asal Jepang, RIZIN, di Tokyo Dome pada 4 Mei.

"Saya ingin kalian semua tahu betapa senangnya saya akhirnya bisa bertarung di Jepang. Ini adalah mimpi saya selama bertahun-tahun," kata Danny Sabatello sebagaimana laporan laman MMA Fighting yang dipantau di Jakarta, Kamis 927/3).

Ajang yang bertajuk RIZIN Otoko Matsuri itu akan menandai penampilan perdana Sabatello yang akan menghadapi Shinobu Ota.

Sabatello mengatakan bertekad untuk menguasai kelas bantam RIZIN dan akan melakukannya dengan cara yang paling menghibur.

"Saya di sini bukan untuk mengalahkan orang lain. Saya berada di sini untuk menjadi juara dunia divisi bantamweight RIZIN," katanya.

Atlet asal Amerika Serikat itu mengatakan RIZIN memiliki peraturan pertarungan terbaik yang bisa membuat laga menjadi menarik.

"Dan bagi saya, itu berarti saya dapat menghancurkan tengkorak dengan serangan lutut," katanya.

Sabatello mengatakan setiap laga yang ia lakoni selalu menarik perhatian karena ia tidak hanya menghancurkan lawan secara mental namun juga secara fisik.

Target pertama di depan mata, kata dia, adalah menghancurkan Shinobu Ota sepenuhnya.

"Bertahun-tahun yang lalu, saya mengatakan saya akan datang ke Jepang dan mengalahkannya. Waktunya untuk menepati janji itu. Bersiaplah, Jepang. Dan Shinobu, bersiaplah," katanya.

Selain debut Sabatello, RIZIN Otoko Matusuri juga menampilkan kembalinya mantan penantang gelar Ultimate Fighting Championship (UFC) John Dodson untuk bertanding ulang dengan Takaki Soya.

Dalam pertemuan sebelumnya, Dodson menang angka mutlak atas Soya dalam sebuah laga tinju bare knuckle di Jepang. Ant

Berikut daftar terbaru pertarungan ajang RIZIN Otoko Matsuri:- Danny Sabatello vs Shinobu Ota- John Dodson vs Takaki Soya- Erson Yamamoto vs Daichi Tomizawa- Joe Hiramoto vs Toki Tamaru- Grand Prix Kelas Berat: Tsuyoshi Sudario, Shoma Shibisai, Mikio Ueda, Jose Augusto, Aleksandr Soldatkin dan Marek Samociuk