Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Uni Eropa Mulai Larang Solar dan Sejumlah Produk Minyak Rusia

Foto : VOA/AP/Michael Probst

Sebuah truk yang membawa bahan bakar bergerak melewati jalan tol di Frankfurt, Jerman, pada 27 Januari 2023.

A   A   A   Pengaturan Font

Bahan bakar solar dan sejumlah produk pemurnian minyak asal Rusia mulai dilarang di Uni Eropa. Larangan impor agar negara-negara Eropa tak Bergantung pada Rusia.

JAKARTA - Uni Eropa meluncurkan larangan impor bahan bakar diesel (solar) dari Rusia dan sejumlah produk pemurnian minyak asal Rusia pada Minggu (5/2). Kebijakan tersebut diambil untuk memangkas ketergantungan energi blok tersebut terhadap Rusia dan pendapatan bahan bakar fosil Kremlin, sebagai hukuman karena telah menginvasi Ukraina.

VOA melaporkan, larangan itu diberlakukan bersamaan dengan ketentuan batas harga yang disetujui oleh negara-negara sekutu Kelompok Tujuh (G7). Tujuannya agar solar dari Rusia tetap mengalir ke negara-negara seperti Tiongkok dan India dan menghindari kenaikan harga mendadak yang akan merugikan konsumen di seluruh dunia, sekaligus mengurangi keuntungan Rusia untuk mendanai perang.

Solar adalah produk kunci dalam sistem perekonomian karena digunakan sebagai bahan bakar untuk mobil, truk pengangkut barang, peralatan pertanian, dan mesin pabrik. Harga solar meningkat karena pulihnya permintaan setelah pandemi Covid-19 dan keterbatasan kapasitas penyulingan, sehingga memicu inflasi barang-barang lainnya di seluruh dunia.

Sanksi-sanksi baru itu menciptakan ketidakpastian tentang harga karena 27 negara Uni Eropa mencari pasokan diesel baru dari AS, Timur Tengah dan India untuk menggantikan pasokan dari Rusia, yang pernah memasok 10 persen dari total kebutuhan diesel Eropa. Mengimport dari negara lain selain Rusia, memakan waktu perjalanan yang lebih lama daripada dari pelabuhan Rusia.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top