![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Transportasi Umum Solusi Tekan Polusi di Jakarta
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Guru Besar Ilmu Lingkungan Hidup Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Prof Sudharto P Hadi menyatakan penggunaan moda transportasi umum mampu mengurangi tingkat polusi udara di Jakarta. Dia menyatakan tingginya jumlah kendaraan pribadi turut menyumbang peningkatan polusi udara di Ibu Kota Jakarta yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan ini.
"Tingginya angka penggunaan kendaraan pribadi mengakibatkan kemacetan lalu lintas dan polusi udara. Emisi gas buang dari mesin berbahan bakar minyak itu berdampak langsung kepada polusi udara," katanya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (30/8).
Saat ini, tambahnya, sektor transportasi masih tercatat menempati urutan tertinggi penyumbang polutan di Jakarta di mana Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkapkan sumber pencemaran emisi atau penyebab penurunan kualitas udara di Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya berasal dari kendaraan dengan kontribusi 44 persen.
Karena itu, menurut dia, masyarakat Jakarta, terutama pengguna kendaraan pribadi sebaiknya beralih ke moda transportasi umum seperti kereta KRL dan LRT maupun bus TransJakarta. "Pengguna kendaraan pribadi bisa segera beralih ke moda transportasi umum, mulai KRL, LRT dan TransJakarta yang saat ini sudah aman, murah dan terpercaya. Masyarakat tidak perlu gengsi menggunakan transportasi umum," katanya.
Saat ini, lanjutnya, masyarakat harus segera didorong untuk segera sadar akan kesehatan bersama, dengan menggunakan transportasi umum, maka emisi dari kendaraan pribadi berkurang serta akan berdampak pada turunnya polusi udara di Jakarta.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 PLN UP3 Kotamobagu Tanam Ratusan Pohon untuk Kelestarian Lingkungan
- 2 Belinda Bencic Raih Gelar Pertama
- 3 Ada Efisiensi Anggaran, BKPM Tetap Lakukan Promosi Investasi di IKN
- 4 Regulasi Pasti, Investasi Bersemi! Apindo Desak Langkah Konkret Pemerintah
- 5 Bursa Makin Bergairah! 15 Juta Investor Ramaikan Pasar Modal Indonesia