Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pertahanan Negara

TNI AU: Satuan Ruang Angkasa Perkuat Kedaulatan

Foto : ANTARA/Walda Marison

Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahan (Kemhan) Marsda TNI Haris Haryanto saat berbicara dalam acara seminar bertajuk “Space Capability Development Dalam Memperkuat Pertahanan RI Dengan Pembentukan Satuan Ruang Angkasa” yang disiarkan secara daring, Kamis (26/9).

A   A   A   Pengaturan Font

“Kita juga harus belajar dari pengalaman negara yang lain yang telah lebih dulu membentuk satuan antariksa seperti Amerika, Australia, dan Prancis untuk memahami insight, best practice untuk implementasi lebih lanjut di Indonesia."

JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengatakan pihaknya terbuka untuk belajar dan berkolaborasi dengan negara lain demi mematangkan konsep satuan ruang angkasa yang akan dibangun.

"Kita juga harus belajar dari pengalaman negara yang lain yang telah lebih dulu membentuk satuan antariksa seperti Amerika, Australia, dan Prancis untuk memahami insight, best practice untuk implementasi lebih lanjut di Indonesia," ujar isi kata sambutan Tonny yang dibacakan oleh Gubernur Akademi Angkatan Udara Marsekal Muda TNI Purwoko Aji Prabowo dalam membuka acara seminar bertajuk "Space Capability Development Dalam Memperkuat Pertahanan RI Dengan Pembentukan Satuan Ruang Angkasa" di yang disiarkan secara daring, Kamis (26/9).

Menurut Tonny, pihaknya akan mendapatkan banyak ilmu tentang satuan ruang angkasa jika TNI AU mau belajar dari negara-negara tersebut.

Beberapa ilmu diantaranya pengelolaan sistem kerja, teknologi hingga pengembangan sumber daya manusia (SDM) agar menjadi andal dan profesional di bidang antariksa. "Kolaborasi lintas sektoral antar militer, pemerintah, akademisi dan industri juga sangat penting untuk inovasi-inovasi yang akan menjawab tantangan permasalahan luar angkasa," kata Tonny.

Setelah kolaborasi dengan beragam pihak dan negara terbentuk, barulah TNI AU bisa fokus dengan pengembangan SDM dan teknologi. Hal tersebut harus dilakukan secara bertahap lantaran membutuhkan waktu dan dana yang tidak sedikit.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top