Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kedaulatan Wilayah

TNI AL Siagakan 4 KRI Jaga Kedaulatan Laut Natuna Utara

Foto : ANTARA/M Risyal Hidayat

Kapal Coast Guard China-5202 membayangi KRI Usman Harun saat patroli mendekati kapal nelayan pukat Tiongkok yang menangkap ikan di ZEE Indonesia Utara Pulau Natuna, Sabtu, 11 Januari 2020. TNI AL pun meminta kapal-kapal asing itu untuk segera keluar dari ZEE Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan TNI AL menyiagakan tiga hingga empat kapal perang untuk menjaga perairan Luat Natuna Utara.

JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan pihaknya menyiagakan tiga hingga empat unit kapal perang RI (KRI) untuk menjaga kedaulatan di perairan Laut Natuna Utara.

Kesiagaan empat KRI tersebut merupakan langkah preventif karena situasi di Laut Natuna Utara relatif aman dan tidak sepanas pemberitaan belakangan ini, kata Ali usai upacara Hari Dharma Samudera Tahun 2023 di Geladak Utama KRI Banda Aceh di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta, Senin (16/1).

"Unsur-unsur kami sebagai preventif dan kami sekarang berkoordinasi dengan unsur maritim lainnya, seperti Bakamla dan KKP. Jadi, kami tetap menjaga kedaulatan dan tetap menyiapkan minimal ada tiga atau empat KRI di Natuna," kata Ali saat menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Senin.

Ali mengakui memang ada kehadiran kapal-kapal coast guard (penjaga pantai) milik Tiongkok di sekitar Laut Natuna Utara. Namun, kapal serupa maupun kapal perikanan milik Vietnam juga kerap terlihat berlalu lintas di perairan sekitar Laut Natuna Utara.

Menurut dia, hal itu wajar karena meskipun Laut Natuna Utara masuk dalam wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia, bukan berarti kapal dari negara lain dilarang melintas wilayah perairan tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top