Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Tingkatkan Layanan, Dinas Kesehatan Sumsel Siapkan RS Jiwa Tangani ODGJ

Foto : ANTARA/Feny Selly

Arsip foto - Sejumlah pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) melukis bersama di Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar Palembang,Sumsel, Kamis (1/8/2019).

A   A   A   Pengaturan Font

Palembang - Dinas Kesehatan Sumsel menyiapkan rumah sakit khusus melayani masyarakat yang mengalami gangguan jiwa atau orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di provinsi setempat pada 2024, karena saat ini tercatat 16.029 kasus ODGJ.

"Masyarakat yang memiliki keluarga mengalami gangguan jiwa bisa membawanya berobat ke RS Ernaldi Bahar di Palembang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Ferry Yanuar di Palembang, Kamis.

Dia menjelaskan kasus ODGJ cukup tinggi di Sumsel, dari 17 kabupaten dan kota terbanyak di Kota Palembang mencapai 3.111 orang.

Selain Palembang, daerah lain yang cukup tinggi kasus ODGJ yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terdapat 1.450 orang.

Kemudian Kabupaten Banyuasin terdapat 1.390 orang, Musi Banyuasin 1.368 orang, Muara Enim 1.290 orang, dan Kabupaten Lahat terdapat 1.131 orang.

Sedangkan kasus ODGK di bawah 1000 kasus yakni Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur terdapat 998 orang, Musi Rawas 828 orang, Ogan Ilir 822 orang, OKU 665 orang, Empat Lawang 601 orang, Pali 515 orang, dan Kabupaten OKU Selatan 511 orang.

Sedangkan yanglaling sefikitatau di bawah 500 kasus yakni Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) terdapat 400 orang, Kota Prabumulih 399 orang, Lubuklinggau 341 orang, dan Kota Pagaralam 209 orang, katanya.

Menurut dia, penyebab ODGJ tersebut bermacam-macam seperti stres, bisa juga karena narkoba dan lainnya.

Masyarakat yang memiliki keluarga ODGJ mengupayakan rawat jalan dan rawat inap di rumah sakit rujukan khusus gangguan jiwa RS Ernaldi Bahar di Palembang, ujar Ferry Yanuar.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top