Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tim Khusus Ambil Sampel Kali Cilemahabang

Foto : ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Aliran air Sungai Cilemahabang yang melintasi permukiman warga di Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat berubah warna menjadi hitam serta menimbulkan bau tidak sedap.

A   A   A   Pengaturan Font

Tim Khusus Ambil Sampel Kali Cilemahabang

BEKASI - Untuk mengetahui polusi air Kali Cilemahabang tim khusus diturunkan untuk mengambil sampel air menindaklanjuti informasi dugaan pencemaran lingkungan aliran sungai tersebut. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Syafri Doni Sirait, mengatakan tim diterjunkan untuk menyelidiki dugaan tindak pencemaran yang berdampak aliran air berubah warna menjadi hitam dan bau.

"Kami sudah turunkan Tim Penegakan Hukum Terpadu untuk mencari tahu penyebab dan sumber pencemaran. Kami juga sudah mengambil sampel air," katanya di Cikarang, Senin. Ia menjelaskan berdasarkan hasil penelusuran sementara terdapat sejumlah indikasi yang menjadi biang pencemaran. Salah satunya aktivitas perusahaan pengumpul oli bekas.

Namun demikian, Syafri tidak ingin tergesa-gesa untuk menyimpulkan hasil penelusuran karena masih harus menunggu uji laboratorium sampel air yang telah diambil. "Kalau dilihat air memang hitam dan berbau, tetapi kami harus cek terlebih dulu zat yang terkandung dalam air," katanya.

Setelah mengetahui hasil uji laboratorium, dia segera menindaklanjuti dengan mencari sumber pencemaran hingga langkah berikutnya yang akan diambil pemerintah daerah. Dia memastikan penanganan terhadap kasus dugaan pencemaran sungai dilakukan pemerintah daerah secara tegas dan terukur guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi juga tengah menangani kasus dugaan pencemaran serupa aliran Kali Sadang, Kecamatan Cikarang Barat. "Kami juga sedang menyelidiki dugaan pencemaran air Sungai Sadang yang menyebabkan ribuan ikan mati mendadak belum lama ini," jelasnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top