Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Minggu, 12 Jan 2025, 02:14 WIB

Tetap Terus Dievaluasi, Pelatih Puji Penampilan Putri KW di Malaysia Open

Putri Kusuma Wardani saat menjadi juara Korea Masters 2024 usai mengalahkan wakil China Han Qian 21-14 dan 21-14.

Foto: ANTARA/HO-PBSI

Jakarta - Pelatih Tunggal Putri Indonesia, Imam Tohari, memuji penampilan dari Putri Kusuma Wardani saat ikut serta di Malaysia Open 2025, meski tetap ada evaluasi yang diarahkan pada peningkatan konsistensi dan mental bertanding.

Imam mengapresiasi performa Putri yang dianggap telah menunjukkan performa yang sesuai harapan, meskipun belum sepenuhnya stabil. Putri, yang tampil hingga babak perempat final, dinilai kurang mampu mengendalikan emosi di poin-poin krusial, terutama pada gim ketiga.

“Penampilan Putri Kusuma Wardani sangat bagus, maksudnya apa yang saya harapkan dari penampilannya sudah sesuai ekspektasi. Hanya memang disayangkan saat gim ketiga sempat unggul 1-2 poin, jadi ada beberapa yang terlalu tergesa-gesa. Ke depannya harus bisa lebih tenang,” ujar Imam dalam keterangan tertulis.

Imam menilai pengalaman ini sebagai pelajaran penting bagi Putri. Untuk ke depannya, pelatih asal Indonesia ini akan menekankan perbaikan pada aspek ketenangan dalam pertandingan.

“Saya memberitahu dia setelah pertandingan, pengalaman ini bukan yang biasa-biasa saja tapi pengalaman penting yang harus diingat terus. Nanti di saat latihan, terutama latihan game, saya akan menekankan untuk dihilangkan terlalu mudah mati sendirinya,” kata Imam.

Sementara itu, Gregoria Mariska, yang bertanding melawan Putri KW di babak 32 besar, dinilai belum menunjukkan seluruh potensinya.

Menurut Imam, situasi Gregoria yang berlaga melawan rekan senegaranya di babak awal membuat evaluasi pemain peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 tersebut sedikit terbatas karena keduanya sudah saling mengenal pola permainan masing-masing.

“Di Malaysia Open kan bertemu teman sendiri di babak pertama, mereka sudah tahu pola strategi masing-masing, jadi saya belum bisa terlalu evaluasi penampilan Gregoria,” jelas Imam.

Namun, Imam menyebut bahwa penampilan Gregoria akan menjadi fokus utama di India Open, mengingat Putri tidak akan berlaga di turnamen tersebut. Imam berharap Gregoria dapat tampil lebih maksimal dengan mengimplementasikan hasil latihan ke dalam pertandingan.

“Ke India Open karena Putri tidak main, saya akan fokus ke Gregoria. Saya ingin melihat dia bisa tampil bagus dan maksimal dari apa yang sudah dilatih. Bila di latihan bisa keluar 70 hingga 80 persen, setidaknya di pertandingan tidak berkurang bahkan kalau bisa sampai 90-100 persen,” tegasnya.

Terkait program latihan ke depan, Imam memastikan tidak akan ada perubahan besar dalam gaya permainan Putri dan Gregoria. Namun, penambahan aspek khusus, terutama yang berhubungan dengan ketahanan mental bertanding, akan menjadi prioritas utama.

“Tidak akan ada perubahan drastis dari gaya permainan Putri dan Gregoria, hanya memang ada beberapa poin yang akan saya tambahkan di program latihan. Selama ini sudah bagus, tinggal menambah beberapa aspek terutama di mental pertandingan,” tutur Imam.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.