Tekuk Twente 2-0, Lazio Kokoh di Puncak Klasemen Liga Europa

JAKARTA - Lazio masih kokoh di puncak klasemen sementara seusai menekuk FC Twente 2-0 pada pertandingan Liga Europa di Stadion De Grolsch Veste, Enschede, Jumat (25/10) dini hari WIB.

Pada pertandingan ini kemenangan Lazio atas Twente hadir berkat gol yang dicetak oleh Pedro Rodriguez dan Gustav Isaksen, demikian catatan UEFA.

Kini Lazio berada di posisi teratas dengan torehan sembilan poin dari tiga pertandingan, sementara itu FC Twente menempati peringkat ke-28 dengan dua poin.

Secara statistik Lazio mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 14 tendangan yang enam di antaranya tepat sasaran dan menguasai 68 persen penguasaan bola.

Pada pertandingan ini Lazio mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan Boulaye Dia membuat Twente harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-11 setelah memaksa kiper Lars Unnerstall melakukan pelanggaran di luar kotak penalti.

Unggul jumlah pemain benar-benar dimanfaatkan oleh Lazio dan mereka sempat memiliki peluang lewat tendangan Adam Marusic yang masih membentur tiang gawang Twente.

Lazio berhasil mendapatkan keunggulan terlebih dahulu pada menit ke-35 setelah umpan tarik dari Matias Vecino dapat disambut oleh tendangan Pedro Rodriguez yang membuat skor berubah menjadi 1-0.

Selanjutnya Lazio terus menciptakan peluang pada sisa waktu babak pertama, akan tetapi hingga turun minum, skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu masih bertahan.

Memasuki babak kedua, Lazio tetap mendominasi jalannya pertandingan dan kembali mendapatkan peluang lewat tendangan voli Luca Pellegrini setelah menerima umpan Vecino, namun bola masih membentur tiang gawang.

Lazio kembali mendapatkan peluang, kali ini ini melalui Loum Tchaouna yang berhasil melepaskan tendangan, akan tetapi bola masih menyamping dari gawang Twente.

Biancocelesti akhirnya mampu menggandakan keunggulan pada menit ke-87 setelah Fisayo Dele-Bashiru dapat disambut tendangan Gustav Isaksen sehingga skor berubah menjadi 2-0.

Pada sisa waktu pertandingan, skuad asuhan Marco Baroni tetap menunjukkan dominasinya, namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-0 untuk kemenangan Lazio tetap bertahan.