Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Layanan Kebutuhan - Upaya Menjawab Tantangan Revolusi Industri 4.0

Tangerang Luncurkan Pasar Daring

Foto : Antara

Direktur Perumda Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati

A   A   A   Pengaturan Font

Pasar online mirip dengan salah satu jasa belanja online. Jadi, pembeli menerima pesanan dalam kemasan yang telah disediakan.

TANGERANG - PD Pasar Kota Tangerang meluncurkan aplikasi pasar daring untuk melayani belanja kebutuhan pangan di pasar tradisional, tanpa harus datang. Barang akan diantarkan petugas ke rumah. Direktur Perumda Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyati, Kamis (2/2), mengatakan kanal pasar daringterintegrasi dalam aplikasi Tangerang LIVE sehingga masyarakat harus mengunduh aplikasi tersebut terlebih dulu.

Setelah itu, warga yang ingin belanja melalui layanan ini akan mendapat pilihan menu belanja dari pasar terdekat. Sistem pembayaran dilakukan secara cashless melalui QRIS dan virtual account Bank BJB. "Sebelumnya, pembayaran dilakukan melalui cash on delivery ketika petugas mengantarkan, tetapi sekarang memakai sistem cashless," ujarnya.

Kemudian untuk pengiriman barang, PD Pasar bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dalam jasa pengantaran kepada setiap konsumen. Titien juga memastikan seluruh barang yang dipesan melalui layanan merupakan produk terbaik serta telah melalui proses pemilahan dan pembersihan oleh pedagang. Barang akan dikemas baik oleh pengantar.

"Pasar online mirip dengan salah satu jasa belanja online. Jadi, pembeli menerima pesanan dalam kemasan yang telah disediakan," ujar Titien. Dia menambahkan kehadiran pasar daring memudahkan masyarakat yang ingin berbelanja di pasar tradisional, namun terkendala waktu. Dengan memanfaatkan portal aplikasi Tangerang LIVE, kebutuhan pokok sehari-hari dapat dibeli dengan mudah dan cepat.

"Semangatnya melayani masyarakat dengan cepat dan mudah, sesuai dengan perkembangan zaman saat ini yaitu memanfaatkan teknologi informasi dalam rangka mendukung program smart city Kota Tangerang," ujar Titien.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, menambahkan, pasar daring adalah upaya dalam menjawab tantangan era revolusi Industri 4.0 serta memudahkan masyarakat dalam mengakses segala macam kebutuhan.

Selain itu, langkah tersebut juga untuk mendukung pembangunan berkelanjutan yang harus terus adaptif terhadap perkembangan zaman. Salah satunya dengan digitalisasi pelayanan. "Untuk itu, kita luncurkan pasar daring yang memudahkan masyarakat dalam membeli kebutuhan-kebutuhan, juga e-catalog agar mempermudah para UMKM lokal dalam kerja sama pengadaan serta penyediaan barang dan jasa dengan pemerintah," ujar Arief.

Pantau Stok

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang mengintensifkan pemantauan terhadap harga dan ketersediaan pasokan minyak goreng bersubsidi di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan.
"Kita akan terus memantau dan koordinasi dengan distributor dalam mengantisipasi kelangkaan minyak. Jika ada masalah akan dilaporkan ke tim penanganan inflasi daerah," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag, Iskandar Nordat.

Iskandar menuturkan pengawasan stok dan harga minyak goreng dilakukan sebagai upaya mengantisipasi kekosongan karena dikhawatirkan terjadi lonjakan harga di pasaran. "Hasil laporan pengawasan atau pemantauan ditembuskan ke pusat agar bisa ditangani," katanya.

Menurut Iskandar, minyak goreng bersubsidi di pasaran kini menurun karena pengurangan distribusi dari produsen ke distributor. "Biasanya dari distributor pasokan minyak goreng curah 100 ton per hari. Sekarang rata-rata hanya 50 ton per hari," ujarnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top