Sungai Maron, Keindahan Amazon ala Pacitan
Di Pacitan, Sungai Maron saat ini tengah menjadi tujuan wisata yang diminati. Aliran sungai tenang dengan pepohonan lebat, dan tebing-tebing kapur menjulang menjadi pesonanya.
Di Pacitan, Sungai Maron saat ini tengah menjadi tujuan wisata yang diminati. Aliran sungai tenang dengan pepohonan lebat, dan tebing-tebing kapur menjulang menjadi pesonanya.
Salah satu kegiatan wisata yang bisa dilakukan saat kemarau seperti ini adalah susur sungai yaitu kegiatan luar ruang untuk menyusuri aliran sebuah sungai. Pada musim ini debit airnya tidak terlalu tinggi, dan air sungainya cukup bening sehingga kegiatan tersebut menjadi semakin mengasyikan.
Salah satu sungai cantik yang kerap direkomendasikan untuk disusuri adalah Sungai Maron di Kabupaten Pacitan. Bagian hilir sungai ini yang berujung di Pantai Ngiroboyo menjadi arena kegiatan wisata susur sungai yang sedang digandrungi.
Aliran sungainya yang tempat susur sungai berada di Desa Dersono, Kecamatan Pringkuku. Jaraknya dari pusat kota Pacitan mencapai 20.9 km ke arah barat dalam waktu tempuh 39 menit via Jalan Raya Tumpak Rinjing dan jalan Dadapan Watukarung.
Dari Desa Dersono itu titik perjalanan susur sungai di dilakukan. Jaraknya sampai mendekati pantai Pantai Ngiroboyo. Panjang sungai yang disusuri mencapai 4,5 km. Lamanya waktu susur sungai pulang pergi selama 45 menit. Namun jika ingin berfoto di berbagai spot yang ada bisa lebih laman lagi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : andes
Komentar
()Muat lainnya