Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Sulbar Kerja Sama dengan dengan Persatuan Insinyur Indonesia untuk Kembangkan Pelabuhan di Mamuju

Foto : ANTARA/M Faisal Hanapi

Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik bersama Persatuan Insinyur Indonesia (PII) membahas pengembangan Pelabuhan Belangbelang di Mamuju yang juga akan dijadikan kawasan pengembangan ekonomi Sulbar, Minggu (22/1/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam upaya menjadikan Pelabuhan Belangbelang sebagai pintu utama keluar masuknya barang dan komoditas di Sulbar, Pemprov menjalin kerja sama dengan Persatuan Insinyur Indonesia.

Mamuju - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (PemprovSulbar) bekerjasama dengan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk mengembangkan Pelabuhan Belangbelangdi Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.

Penjabat Gubernur SulbarAkmal Malik, di Mamuju, Minggu, mengatakan PemprovSulbar dan PII telah meninjau kondisi Pelabuhan Belangbelangdi Mamuju yang juga akan dijadikan kawasan pengembangan ekonomi Sulbar.

Ia mengatakan, PemprovSulbar sangat berharap Pelabuhan Belangbelangdi Mamuju dapat menjadi pintu utama keluar masuknya barang dan komoditas di Sulbar.

"KomoditasSulbar yang melimpah diusahakan dapat diangkut melalui Pelabuhan Belangbelangdi Mamuju sekaligus dapat menerima setiap barang yang masuk ke Sulbar," katanya.

Dia menambahkan, PII ke depannya diharapkan dapat membantu PemprovSulbar dalam menata dan mendesain serta mengembangkan Pelabuhan Belangbelangdi Mamuju agar dapat digunakan sesuai yang diharapkan tersebut.

"Pelabuhan Belangbelang perlu didesain lagi secara teknis, agar para pengusaha dan pengguna Pelabuhan Belangbelang merasa nyaman melakukan aktivitas ekonomi," katanya lagi.

Ia berharap, dengan mengembangkan Pelabuhan Belangbelang yang merupakan pelabuhan terbesar di Sulbar tersebut akan mampu memajukan ekonomi Sulbar.

Dia menyampaikan Pelabuhan Belangbelang memiliki fasilitas dermaga seluas 60x10,5 meter persegi dan dan trestle(jalur penghubung sisi darat dengan laut) pelabuhan seluas 80x8 meter persegi serta memiliki kapasitas 1.500 ton.

Selain itu, ditunjang fasilitas lainnya seperti lapangan penumpukan seluas 50x60 meter persegi, dan memiliki gudang penampungan seluas 26x9 meter persegi yang dilengkapi terminal penumpang seluas 15x5 meter persegi.

Kemudian memiliki fasilitas kantor seluas 198 meter persegi, serta lapangan parkir seluas 68 meter persegi.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top