Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Selundupkan 90 Ton Kokain ke AS, Walikota Honduras Ditangkap

Foto : Diario El Savador

Wilmer Manolo Wood, Walikota Brus Laguna, sebuah wilayah terpencil Mosquitia, Honduras yang berbatasan dengan Nikaragua, telah ditahan.

A   A   A   Pengaturan Font

TEGUCIGALPA - Otoritas Honduras menangkap seorang walikota pada Minggu (27/8) atas tuduhan bekerja sama dengan kartel penyelundup narkotika untuk menyelundupkan 90 ton kokain ke Amerika Serikat menggunakan kapal laut dan pesawat udara.

Wilmer Manolo Wood, Walikota Brus Laguna, sebuah wilayah terpencil Mosquitia yang berbatasan dengan Nikaragua, telah ditahan, demikian diumumkan Jorge Galindo, juru bicara dari kantor jaksa penuntut umum Honduras.

Ia menghadapi tuduhan bekerja sama dengan tiga kartel narkotika, yaitu Los Pinigos, Los Yanez dan Los Amador.

Baik Wood maupun pengacaranya tidak memberikan komentar.

Menurut keterangan Galindo, terlepas dari ketiga kartel tersebut, Wood secara pribadi menerima 30 ton kokain dan memindahkannya ke Honduras agar kemudian bisa diangkut ke AS.

Pihak berwajib menyatakan keyakinan mereka bahwa Wood sudah terlibat pengedaran narkotika selama 15 tahun dan mulai mengoperasikan bisnis sendiri sejak delapan tahun lalu.

Menurut petugas, Wood juga terlibat dalam pengiriman 15 kapal yang berasal dari Kolombia dan memasuki Honduras untuk kemudian dikirim ke AS.

Penangkapan di La Ceiba, kota di bagian utara Honduras, terjadi di tengah serangkaian penggeledahan dan pemeriksaan di sepanjang pantai Atlantik.

Otoritas lokal menyatakan keyakinan bahwa kartel Meksiko memasok narkotika ke AS melalui Amerika Tengah dan Meksiko setelah dibawa dari Kolombia melalui kapal atau kapal ke wilayah Mosquitta, serta wilayah Honduras lainnya di sepanjang pantai Atlantik.

Tahun lalu, mantan Presiden Juan Orlando Hernandez diekstradisi ke AS terkait penyelundupan narkotika dan senjata.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top