Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sekretaris Disperpusip Situbondo Diperiksa Terlibat Politik Praktis

Foto : ANTARA/Novi Husdinariyanto

Sekretaris Disperpusip Situbondo, Jawa Timur, Imam Hidayat didampingi kuasa hukumnya memberikan keterangan kepada wartawan. Jumat (1/3/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Situbondo - Tim Penilai Kinerja Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, memeriksa Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) setempat Imam Hidayat karena ditengarai terlibat politik praktis melalui media sosial.

Ketua Tim Penilai Kinerja ASN Pemkab Situbondo Wawan Setiawan mengatakan pemeriksaan terhadap Sekretaris Disperpusip,yang sebelumnya telah dibebastugaskan, merupakan proses perintah undang-undang kepegawaian.

"Pemeriksaan ini dilakukan karena adanya dugaan pelanggaran disiplin. Meski yang bersangkutan nonjob, tetapi semua haknya masih diberikan, mulai tunjangan hingga lainnya," kata Wawan kepada wartawan di Situbondo, Jawa Timur, Jumat (1/3).

Imam Hidayat ditengarai melakukan pelanggaran disiplin berat karena didugaberkampanye dalam pencalonan Pilkada 2024 ketika memberikan bantuan pembangunan kepada salah satu masjid di Desa Kayuputih, Kecamatan Panji, beberapa waktu lalu.

Wawanmenegaskan bahwa pemeriksaan ini dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan dan tidak ada tendensi apa pun.

"Selain melaksanakan aturan, juga karena masalahini sudah menjadi konsumsi masyarakat luas," tutur Sekretaris Daerah Pemkab Situbondo itu.

Sementara itu, kuasa hukum Imam Hidayat, Aman Al Muhtar, mengemukakan bahwa kliennya mendapatkan pertanyaan dari tim penilai ASNmengenai kedatangannya ke salah satu pembangunan masjid di Desa Kayuputih dan memberikan bantuan.

"Kegiatan sosial yang dilakukan oleh Pak Imam Hidayat itu merupakan kegiatan yang kerap dilakukan. Oleh karena itu, tidak ada kaitannya dengan calon bupati maupun calon wakil bupati," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top