Segera Perbaiki Irigasi Jebol di Mukomuko

MUKOMUKO - Para petani yang tergabung dalam empat kelompok tani di Desa Arah Tiga, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta pemerintah daerah setempat memperbaiki saluran irigasi yang jebol di wilayah tersebut.

"Saluran irigasi tersebut jebol karena sudah lama bangunan itu, mungkin bangunan yang sudah tua itu tidak mampu lagi menahan debit air sehingga jebol," kata Ketua Badan Permusyawaratan Desa Arah Tiga Alex Naliarno di Mukomuko, Jumat.

Alex Naliarno mengatakan hal itu mewakili kelompok tani menyampaikan laporan kepada Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko dan meminta instansi tersebut memperbaiki saluran irigasi yang jebol tersebut.

Ia mengatakan, saluran irigasi yang jebol tersebut berdampak langsung terhadap lahan persawahan milik empat kelompok tani di wilayah tersebut.

"Saat ini sebagian sawah petani di wilayah ini ada yang terendam air dan sebagian sawah petani lainnya ada yang kering akibat tidak teraliri," ujarnya.

Ia mengatakan, kalau masalah ini tidak ditangani secepatnya, maka petani di wilayah ini mengalami kerugian karena hasil panen padi tidak maksimal.

Untuk sementara ini, saluran irigasi yang jebol tersebut ditangani secara swadaya oleh masyarakat petani yang memilih lahan persawahan di wilayah ini.

"Petani menggunakan papan dan karung berisi tanah untuk menutupi bagian saluran yang jebol tersebut," ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko M Rizon mengatakan instansinya telah menerima laporan dari petani terkait saluran irigasi yang jebol di Desa Arah Tiga.

Selanjutnya, katanya, petugas instansinya akan melakukan pengecekan untuk memastikan lokasi saluran irigasi yang jebol tersebut.

Selain itu, katanya, instansinya juga melakukan penghitungan luas lahan persawahan yang terdapat akibat saluran irigasi jebol.

Setelah itu, katanya, instansinya akan melaporkan peristiwa tersebut kepada kepala daerah untuk mencari solusi anggaran memperbaiki saluran irigasi yang jebol tersebut.