Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Jasad Dadang Ditemukan

Satu Orang Tewas Akibat Perahu Nelayan di Majene Terbalik

Foto : Antara

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad Dadan, korban perahu nelayan yang terbalik di perairan Labuang Kabupaten Majene, Sabtu (25/3).

A   A   A   Pengaturan Font

Kami mendapat laporan perahu nelayan yang ditumpangi tiga orang itu terbalik di perairan Labuang Kabupaten Majene, pada Sabtu dinihari sekitar pukul 02.45 WITA

Mamuju - Satu nelayan dilaporkan tewas dan dua orang berhasil selamat akibat perahu yang mereka tumpangi terbalik di perairan Labuang, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.

"Kami mendapat laporan perahu nelayan yang ditumpangi tiga orang itu terbalik di perairan Labuang Kabupaten Majene, pada Sabtu dinihari sekitar pukul 02.45 WITA," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju Muhammad Arif Anwar, Sabtu (25/3).

Pada peristiwa itudua nelayan berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang, sementara satu nelayan atas nama Dadan (24), dilaporkan hilang terseret arus.

Setelah mendapatkan laporan perahu nelayan terbalik, Muhammad Arif Anwar langsung memerintahkan Unit Siaga SAR Polewali Mandar segera menuju lokasi.

Kemudian, tim SAR gabungan dari Basarnas Mamuju, Unit Siaga SAR Polewali Mandar, Polres Majene dan Kodim 1401 Majene, aparat desa setempat dan keluarga korban bersama unsur SAR lainnya langsung melakukan penyisiran di lokasi terbaliknya perahu nelayan tersebut.

Jasad Dadan akhirnya berhasil ditemukan pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.40 WITA, sekitar 100 meter dari lokasi terbaliknya perahu nelayan tersebut.

"Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban sekitar 100 meter dari lokasi terbaliknya perahu nelayan itu pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.40 WITA dan langsung dievakuasi ke rumah keluarganya," kataMuhammad Arif Anwar.

Dengan ditemukannya jasad Dadan, operasi SAR gabungan pencarian nelayan hilang di perairan Labuang Kabupaten Majene dihentikan.

"Dengan ditemukannya jasad korban, operasi SAR gabungan pencarian korban perahu nelayan terbaik dihentikan dan ditutup. Kepada seluruh unsur SAR yang terlibat dan pemerintah setempat serta masyarakat, kami menyampaikan terima kasih," kata Muhammad Arif Anwar.*


Redaktur : Kris Kaban
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top