Sangat Jelas Alasannya, Jokowi Sebut Pergantian Wamenag karena Pertimbangan dari Partai
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers setelah Pelantikan Menteri, Wakil Menteri, dan Anggota Wantimpres Sisa Masa Jabatan 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023).
Foto: ANTARA/Desca Lidya NataliaJakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ditunjuknya Ketua DPW PPP DKI Jakarta Saiful Rahmat menjadi Wakil Menteri Agama (Wamenag) untuk menggantikan Zainut Tauhid karena pertimbangan dari partai.
"Itu ada permintaan dari partai," kata Presiden Jokowi setelah Pelantikan Menteri, Wakil Menteri, dan Anggota Wantimpres Sisa Masa Jabatan 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin.
Zainut Tauhid dan Saiful Rahmat merupakan figur yang sama-sama berasal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Saiful Rahmat turut dilantik Presiden sebagai wakil menteri (wamen) bersama empat wamen lainnya di Istana Negara pada Senin ini.
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono saat ditemui usai pelantikan di Istana Negara, menyampaikan pergantian Zainut merupakan rotasi biasa dan sebuah keniscayaan.
"Tidak ada copot-mencopot ya, jadi kalau dalam jabatan kemudianrollingapa itu, sudah menjadi keniscayaan ya dalam kehidupan ini semua memang tak ada yang abadi," kata Mardiono.
Menurut Mardiono, sebagai pimpinan partai koalisi pemerintah dan juga menjabat Utusan Khusus Presiden, dirinya berkewajiban untuk membantu Presiden Jokowi dalam mengharmonisasi setiap kebijakan Presiden di masa sisa pemerintahan periode 2019-2024.
"Karena dua-duanya itu beliau kader PPP dan tentu PPP memiliki kader banyak ya tentu kewenangan terakhir ada pada Bapak Presiden karena itu memang hakprerogratifBapak Presiden," kata Mardiono.
Selain melantik Saiful Rahmat sebagai Wamenag, Presiden Jokowi juga melantik empat wamen baru yakni Pahala Nugraha Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri, Nizar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Paiman Raharjo sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, dan Roeslan Roesani sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Pasangan Risma-Gus Hans Sampaikan Permohonan Maaf di Akhir Masa Kampanye Pilgub Jatim
- Degrowth, Melawan Industrialisasi dan Konsumsi Berlebihan Demi Masa Depan yang Berkelanjutan
- Hardjuno Pertanyakan RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas Prioritas Saat RUU Perampasan Aset Tidak
- Kebijakan Luar Negeri Prabowo Subianto: Diplomasi yang Berimbang untuk Indonesia
- Tuai Kecaman, Biaya Penobatan Raja Charles Capai £72 juta