Sambut Era Digital, Pemkab Malang Tingkatkan Kompetensi Kepala Sekolah

MALANG - Pemerintah Kabupaten Malang berupaya untuk meningkatkan kompetensi para kepala sekolah khususnya pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam upaya menghadapi era digital.

Bupati Malang M Sanusi saat Pengukuhan Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri di Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa mengatakan bahwa para kepala sekolah dituntut untuk mampu meningkatkan kompetensi yang dimiliki.

"Sebagai agen pembelajaran, para kepala sekolah dituntut untuk mempunyai kompetensi yang mumpuni," kata Sanusi.

Sanusi menjelaskankompetensi kepala sekolah di lingkungan SMP Negeri di wilayah Kabupaten Malang yang harus ditingkatkan, antara lain kompetensi manajerial, kompetensi kewirausahaan, kompetensi supervisi, kompetensi kepribadian serta kompetensi sosial.

Menurut diakeberadaan MKKS SMP Negeri Kabupaten Malang tersebut merupakan wadah untuk bagi para kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensi dalam menghadapi berbagai tantangan pada era digital seperti saat ini.

Ia menambahkan, seorang kepala sekolah memiliki peran sebagai pemimpin, manajer, dan supervisor, yang dituntut untuk mampu menggerakkan dan menjalankan sistem pembelajaran di sekolah masing-masing.

Terlebih, menurut dia, perkembangan dunia teknologi dan digitalisasi saat ini telah membawa dampak yang cukup besar pada dunia pendidikan, sehingga perlu dirumuskan berbagai strategi yang matang untuk menghadapi tantangan tersebut.

"Menjadi tugas kita bersama, termasuk MKKS SMP Negeri Kabupaten Malang, untuk meramu berbagai strategi dengan matang dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital," katanya.

Dalam Pengukuhan Pengurus MKKS SMP Negeri Kabupaten Malang Masa Bhakti 2024-2026 tersebut juga diharapkan mampu meningkatkan profesionalisme kepala sekolah sebagai agen pembelajaran untuk mewujudkan generasi Indonesia yang beriman, cerdas dan kompetitif.

Ia mengakui, dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para kepala sekolah tersebut memang bukan merupakan tugas yang mudah. Terlebih, pihak sekolah juga harus mampu mempertimbangkan berbagai faktor yang ada.

"Seperti ketersediaan sumber daya, penyesuaian kurikulum, serta kesiapan guru untuk dapat mengadopsi teknologi dan pendekatan pembelajaran baru," tambahnya.

Oleh karena itu, ia mengajak para pengurus MKKS SMP Negeri Kabupaten Malang untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Malang dalam mengupayakan inovasi dan transformasi sistem pendidikan.

"Hal ini bertujuan menciptakan generasi muda yang cerdas, terampil, dan siap menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks," katanya.

Diharapkan, MKKS SMP Negeri Kabupaten Malang mampu menjadi wadah bertukar pikiran dan pengalaman bagi anggotanya dalam rangka pengembangan diri para kepala sekolah SMP Negeri yang ada di wilayah Kabupaten Malang yang pada akhirnya mampu meningkatkan mutu pendidikan.