Saat Hujan Lebat Warga Diminta Waspadai Banjir Material Vulkanik Karangetang
Gunung Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Foto: ANTARA/HO-Pos PGA KarangetangManado- Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) mengingatkan warga yang bermukim di lereng Gunung Karangetangdi Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara mewaspadai banjir material vulkanik saat hujan deras.
"Di bagian puncak dan tubuh gunung terdapat material vulkanik akibat erupsi. Material vulkanik tersebut kondisinya akan sangat membahayakan apabila terjadi hujan dengan intensitas deras dengan durasi lama," kata Ketua Pos PGA Karangetang, Yudia P Tatipang, di Manado, Rabu.
Kondisi hujan deras tersebut, kata dia, dapat membawa material vulkanik dari puncak kawah meluncur deras menuju kali atau sungai yang berhulu dari puncak kawah.
Karena itu dia berharap warga yang tinggal di sekitar kali atau sungai berhati-hati apabila turunhujan deras.
"Tetap waspada, jangan melakukan aktivitas di sungai saat hujan lebat karena dapat membahayakan keselamatan jiwa," ujarnya.
Yudia juga menambahkan, kondisi material vulkanik yang berada di puncak kawah dan tubuh gunung labil dan mudah runtuh.
Warga juga diharapkan mematuhi radius bahaya Gunung Karangetang agar terhindar dari ancaman bahaya yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
BMKG mengeluarkan peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sebagian besar wilayah kabupaten dan kota termasuk Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang tersebut diperkirakan terjadi hingga 17 Oktober 2024.
- Baca Juga: Apa Alasan Lima Korem Jadi Kodam? Mana Saja?
- Baca Juga: Sekolah kekurangan ruang kelas
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 2 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
- 3 Ekonom Sebut Pembangunan IKN Tahap II Perlu Pendekatan yang Lebih Efisien
- 4 Gugatan Lima Pasangan Calon Kepala Daerah di Sultra Ditolak MK
- 5 Uang Pecahan Seri Anak-Anak Dunia 1999 Tak Lagi Berlaku, Ini Cara Penukarannya
Berita Terkini
- Program Tiga Juta Rumah Topang Pertumbuhan Ekonomi Nasional
- Pemerintah Perlu Fokus Awasi Penyaluran Elpiji Subsidi
- Transformasi Keuangan, Holding UMi Bantu 1,84 Juta Nasabah Capai Level Baru
- Ironi, Pemerintah Akan Impor Daging dari India yang Belum Bebas PMK
- DeepSeek dan Qwen sebagai Simbol Revolusi AI Global