Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 02 Des 2024, 14:31 WIB

Rupiah Bakal Tertekan Awal Pekan

Foto: ISTIMEWA

JAKARTA – Sentimen global diperkirakan lebih dominan ketimbang faktor dalam ne­geri, terutama rilis data inflasi untuk November 2024 oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong melihat penguatan rupiah akhir pekan lalu diperkirakan bersifat sementara. Menurutnya, sentimen aksi jual aset berisiko atau risk off di pasar ekuitas masih tinggi di tengah kekuatiran kebijakan tarif presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Senada, Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim As­suaibi memperkirakan pelemahan dollar AS bersifat semen­tara di tengah pencalonan Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS. Sebab, Bessent secara terbuka mendukung dollar yang kuat dan juga mendukung tarif perdagangan.

Indeks dollar diperkirakan akan tetap menguat didu­kung oleh kebijakan Trump, yang dipandang dapat me­naikkan inflasi, dan kemungkinan akan menghasilkan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama di AS selama beberapa tahun mendatang. Kondisi tersebut bakal menekan rupiah hingga hampir menyentuh level psikologi 16.000 rupiah per dollar AS.

Seperti diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan, Jumat (29/11) sore, ditutup menguat 24 poin atau 0,15 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.848 rupiah per dollar AS. Penguatan dipengaruhi aksi ambil untung investor di tengah libur panjang di AS.

“Dollar AS sedikit melemah akibat aksi ambil untung akibat libur panjang AS dan penunjukan Bessent juga me­nyebabkan penurunan tajam pada imbal hasil obligasi AS, karena investor berpindah haluan membeli obligasi Trea­sury, yang membuat dollar melemah,” kata analis Finex Brahmantya Himawan di Jakarta.

Namun, sikap hati-hati bank sentral AS atau Federal Re­serve dan kenaikan tarif impor yang diumumkan oleh Pre­siden terpilih AS Donald Trump dapat membantu memba­tasi pelemahan dollar AS lebih lanjut.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.