Roket SpaceX Meledak, Kelompok Lingkungan Gugat FAA
Starship milik SpaceX meledak beberapa menit setelah lepas landas dari Starbase di Boca Chica, Texas, Kamis, 20 April 2023. Administrasi Penerbangan Federal dituntut oleh kelompok satwa liar dan lingkungan atas peluncuran roket raksasa SpaceX dari Texas.
Foto: AP/Eric GayCAPE CANAVERAL - Kelompok pecinta satwa liar dan lingkungan menggugat Administrasi Penerbangan Federal pada Senin (20/7) atas peluncuran roket SpaceX bulan lalu.
Dilaporkan Associated Press, Starship milik SpaceX meluncur setinggi 39 km sebelum akhirnya meledak di atas Teluk Meksiko pada 20 April lalu. Sistem penghancuran diri roket menyebabkan roket setinggi hampir 120 meter meledak, karena lepas kendali tepat di menit menuju penerbangan uji coba.
Seorang pengacara untuk Pusat Keanekaragaman Hayati mengatakan kelompok itu menuntut apa yang mereka anggap sebagai kegagalan FAA mempertimbangkan dampak lingkungan dari program Starship di dekat Pantai Boca Chica di Texas Selatan.Mereka meminta pengadilan untuk membatalkan lisensi lima tahun yang diberikan FAA kepada SpaceX.
FAA menolak berkomentar, karena tidak mengomentari litigasi yang sedang berlangsung.Badan tersebut mengawasi penyelidikan kecelakaan dan telah memerintahkan semua Pesawat Luar Angkasa SpaceX dikandangkan sampai yakin bahwa keselamatan publik tidak akan dikompromikan.
Pendiri dan kepala eksekutif SpaceX, Elon Musk, mengatakan perusahaannya siap meluncurkan Starship berikutnya dalam 6-8 minggu dengan persetujuan FAA.
Tidak ada cedera atau kerusakan signifikan pada properti publik yang dilaporkan dari puing-puing roket atau puing landasan terbang.Kawah besar terbentuk di landasan beton karena sebagian besar dari 33 mesin utama roket terbakar saat lepas landas.
Landasan peluncuran berada di lokasi terpencil di ujung paling selatan Texas, tepat di bawah Pulau Padre Selatan, dan sekitar 20 mil dari Brownsville.
US Fish and Wildlife Service melaporkan minggu lalu, bongkahan beton besar, lembaran stainless steel, logam dan benda lainnya terlempar ratusan meter dari landasan. Selain itu, gumpalan beton yang dihaluskan melontarkan material hingga ke 10 km barat laut landasan, layanan tersebut mencatat.
Itu adalah peluncuran pertama Starship ukuran penuh, pesawat ruang angkasa yang tampak seperti sci-fi di atas roket pendorong besar.Perusahaan berencana menggunakannya untuk mengirim orang dan kargo ke Bulan dan, akhirnya, ke Planet Mars.NASA ingin menggunakan Starship untuk mengangkut astronaut ke permukaan Bulan paling cepat tahun 2025.
Kelompok lingkungan laiinya yang dengan Pusat Keanekaragaman Hayati dalam gugatan yang diajukan di Pengadilan Distrik AS di Washington, antara lain American Bird Conservancy, Surfrider Foundation, Save RGV (Rio Grande Valley), dan Carrizo/Comecrudo Nation of Texas.
"Sangat penting bagi kita untuk melindungi kehidupan di Bumi bahkan saat kita melihat bintang-bintang di era modern penerbangan luar angkasa ini," kata Jared Margolis dari Pusat Keanekaragaman Hayati dalam sebuah pernyataan.
"Pejabat federal harus melindungi satwa liar yang rentan dan membela komunitas garis depan, tidak memberikan izin kepada kepentingan perusahaan yang ingin menggunakan lanskap pesisir yang berharga sebagai tempat pembuangan sampah luar angkasa."
Musk mengatakan perubahan sedang dilakukan di landasan peluncuran untuk menghindari apa yang disebutnya badai debu dan "tornado batu" pada peluncuran berikutnya.
"Sejauh pengetahuan kami, belum ada kerusakan yang berarti pada lingkungan yang kami ketahui," kata Musk.
Musk telah berjanji melakukan perbaikan pada Starship berikutnya sebelum terbang.Sistem penghancuran diri perlu dimodifikasi, katanya, sehingga roket segera meledak - bukan sekitar 40 detik setelahnya, seperti yang terjadi pada peluncuran perdana ini, katanya.
Ucapannya dibuat untuk obrolan Twitter khusus pelanggan pada Sabtu (29/7) malam, kemudian diunggah oleh pengguna lain secara online.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Lili Lestari
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pemerintah Siapkan Pendanaan Rp20 Triliun untuk UMKM-Pekerja Migran
- 2 Kabar Gembira untuk Warga Jakarta, Sambung Air PAM Baru Kini Gratis
- 3 Perluas Akses Permodalan, Pemerintah Siapkan Pendanaan Rp20 Triliun untuk UMKM hingga Pekerja Migran
- 4 Penjualan Tesla di Tiongkok Capai Rekor Tertinggi pada 2024
- 5 Barca Wajib Waspadai Barbastro