Ranieri Bidik Dominasi dalam “Derby” Roma
berselebrasi I Bek Roma, Saud Abdulhamid berselebrasi bersama pelatih Roma, Claudio Ranieri saat pertandingan Liga Eropa EUFA antara AS Roma versus Sporting Braga di Stadion Olimpiade, Roma, beberapa waktu lalu.
Foto: AFP/ Andreas SOLAROROMA - Claudio Ranieri menjalani awal pasang surut dalam periode ketiganya sebagai pelatih AS Roma. Namun, jika tim asuhannya berhasil memenangkan derby Roma melawan Lazio, Senin (6/1) dini hari, maka ia akan mengambil langkah besar untuk menenangkan para pendukung setia.
Dengan Atalanta sebagai pemuncak klasemen dan Inter Milan di posisi ketiga sedang bertanding di Piala Super Italia di Arab Saudi, Napoli berkesempatan merebut puncak klasemen Serie A jika mampu meraih setidaknya satu poin saat menghadapi Fiorentina dalam laga tandang yang sulit pada Minggu (5/1).
Meski demikian, derby Roma tetap menjadi laga utama pekan ini, terutama bagi Lazio yang membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa tipis dalam perburuan gelar juara.
Derby selalu membangkitkan emosi dan ultras (kelompok suporter garis keras) Roma telah melancarkan serangan verbal pertama menjelang pertandingan ini. “Dengan semangat, determinasi, dan jiwa Romanisme, nilai-nilai sepak bola sejati yang kini nyaris hilang, pergilah dan kalahkan para bajingan biru-putih itu,” tegas pesan mereka.
Keinginan tersebut mungkin terkabul, mengingat performa Lazio yang kurang meyakinkan dalam sebulan terakhir. Lazio hanya memenangkan dua pertandingan liga sejak 1 Desember dan mengalami kekalahan memalukan 6-0 di kandang dari Inter Milan.
Meski demikian, Lazio masih bertahan di peringkat keempat, terpaut enam poin dari Atalanta dan Napoli. Di sisi lain, Roma sedang mencoba bangkit dari musim yang kacau. Mereka hanya beberapa poin di atas zona degradasi dan sudah ditangani oleh tiga pelatih berbeda sepanjang musim ini.
Sejak Ranieri yang berusia 73 tahun kembali dari masa pensiunnya pada pertengahan November, Roma hanya mengumpulkan tujuh poin dari enam pertandingan. Namun, empat dari poin tersebut diraih dalam dua laga terakhir, termasuk kemenangan telak 5-0 atas Parma serta hasil imbang 1-1 melawan AC Milan, yang menurut Ranieri adalah salah satu performa tandang terbaik mereka musim ini.
Hal yang paling menggembirakan bagi Ranieri adalah performa gemilang Paulo Dybala. Penyerang asal Argentina itu telah mencetak tiga gol dalam dua pertandingan terakhir.
“Itu adalah kebahagiaan bagi kami, karena ketika Paulo tampil dalam performa seperti ini, harga tiket untuk melihatnya bermain sangat sepadan dengan kualitas bintang yang ia miliki,” tutur Ranieri.
Ranieri juga memberikan penghormatan kepada pelatih Lazio, Marco Baroni, yang tak segan mengakui bahwa tim asuhannya sedang melalui masa sulit.
Menurut laporan media Roma, Baroni mengumpulkan skuadnya sebelum sesi latihan pada Rabu (1/1) dan memberikan pesan tegas: “Sekarang adalah saatnya bersikap tegar dan mengakui bahwa kami sedang melalui masa sulit.”
Namun di hadapan publik, Baroni tetap menunjukkan optimistis dan menegaskan bahwa tim asuhannya siap menghadapi tantangan derby ini.
- Baca Juga: Pelatih Bandung BJB Belum Puas dengan Performa Tim
- Baca Juga: Yogya Falcons Belum Raih Kemenangan
“Ini bukan sekadar pertandingan biasa, ini adalah pertandingan segalanya,” ujar dia. ben/AFP/I-1
Berita Trending
- 1 Pemerintah Siapkan Pendanaan Rp20 Triliun untuk UMKM-Pekerja Migran
- 2 Kabar Gembira untuk Warga Jakarta, Sambung Air PAM Baru Kini Gratis
- 3 Perluas Akses Permodalan, Pemerintah Siapkan Pendanaan Rp20 Triliun untuk UMKM hingga Pekerja Migran
- 4 Penjualan Tesla di Tiongkok Capai Rekor Tertinggi pada 2024
- 5 KPU: Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jakarta pada Kamis
Berita Terkini
- Sejumlah Menteri akan Meninjau Program MBG Hari Pertama
- DPR Harap Semua Pihak Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Program Makan Bergizi Gratis Resmi Dimulai Hari ini
- Cuaca Awal Pekan, BMKG Prakirakan Mayoritas Daerah di Indonesia Diguyur Hujan
- Klasemen Liga Italia: Napoli Kembali ke Puncak, Roma Tekuk Lazio