Pupuk Indonesia Terus Tingkatkan Produktivitas Pertanian dan Jaga Ketahanan Pangan
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi dalam acara buka puasa bersama media di Jakarta (18/3).
JAKARTA - Menyambut hari jadi ke-12, PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen untuk terus meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga ketahanan pangan melalui berbagai inovasi.
Pupuk Indonesia berhasil memenuhi 100 persen target penugasan pemerintah dengan menyalurkan 6,19 juta ton pupuk bersubsidi kepada petani. Kinerja positif ini berhasil ditorehkan di tengah tantangan global yang kompleks pada 2023, seperti perubahan iklim dan konflik geopolitik yang mempengaruhi harga komoditas pupuk.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, dalam kegiatan buka puasa bersama media di Jakarta (18/3), mengatakan, Pupuk Indonesia berhasil melewati 2023, bukan hanya bertahan namun mampu berkembang secara positif.
"Tahun ini, kami akan tetap teguh pada komitmen meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga ketahanan pangan melalui inovasi dan kinerja terbaik," ungkapnya.
Pada 2023, Pupuk Indonesia berhasil merealisasikan 18,8 juta ton hasil produksi, terdiri dari pupuk 11,6 juta ton dan non-pupuk 7,1 ton. Berbagai upaya dikerjakan guna memastikan proses distribusi pupuk berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Mulai dari digitalisasi proses penebusan pupuk menggunakan aplikasi I-Pubers (Integrasi Pupuk Bersubsidi) serta berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya