PTN se-Indonesia Dukung Pembangunan IKN Nusantara
Rektor Unmul Samarinda Abdunnur saat pembukaan Sidang Tahunan Majelis Umum Himpuni di Samarinda, Sabtu (11/3)
SAMARINDA - Perguruan tinggi negeri (PTN) se-Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Organisasi Alumni PTN Indonesia (Himpuni) mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang dibuktikan dengan berkegiatan di lokasi ini.
"Bentuk dukungan, dibuktikan dengan hari ini kami menggelar Sidang Tahunan Majelis Umum Himpuni di Samarinda, yakni Universitas Mulawarman sebagai tuan rumah," ujar Ketua Presidium Himpuni Akhmad Muqowan saat pembukaan sidang tahunan tersebut di Samarinda, Sabtu (11/3).
Pergelaran sidang tahunan ini merupakan yang pertama di Indonesia sehingga hal ini menjadi sejarah bagi Samarinda, khususnya dan Provinsi Kaltim umumnya, karena langsung disepakati digelar di daerah ini sebagai dampak positif dari pemindahan IKN.
Bahkan, katanya, pada Minggu (12/3) rombongan Himpuni seluruh Indonesia akan mengunjungi Titik Nol Nusantara dan sejumlah kawasan di IKN untuk melihat langsung perkembangan pembangunan di IKN, termasuk melihat sisi tertentu sebagai bahan masukan untuk pembangunan IKN.
Sementara itu, Rektor Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda Abdunnur mengatakan pembangunan IKN tidak bisa hanya didukung perguruan tinggi, tapi harus didukung perguruan tinggi di seluruh Indonesia sehingga diharapkan muncul sejumlah rekomendasi berkualitas demi IKN, bangsa, dan negara.
"Kita tidak perlu euforia dengan masing-masing PTN membangun perguruan tinggi di IKN, tapi kita perlu kolaborasi membangun satu perguruan tinggi yang berkualitas, unggulan, serta dengan program studi spesifik yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan," kata Abdunnur.
Iamendukung IKN dari berbagai aspek, termasuk aspek peningkatan SDM dan ekonomi karena masyarakat Kaltim tidak ingin terpinggirkan dengan adanya IKN sehingga banyak hal yang perlu disiapkan agar warga lokal memiliki daya saing seimbang.
"Sidang tahunan yang pertama dan digelar di sini tentu akan menjadi sejarah bagi Unmul karena sidang ini dirancang menjadi agenda rutin. Saat ini Unmul memiliki 36 ribu mahasiswa dan 13 program studi. Terkait rangkaian sidang dan adanya IKN, maka perlu kami pekikkan 'Unmul Hebat, Kaltim Berdaulat, IKN Kuat, Himpuni Mantap'," katanya..
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya