Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PRSI Diharapkan Terus Meningkatkan Prestasi

Foto : ANTARA/HO-PB PRSI

Membuka Rakernas I Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (tengah) saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) yang digelar di Hotel Aryaduta, Jakarta, Minggu (19/2).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) diharapkan terus meningkatkan prestasi. Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PRSI yang dihadiri 31 pengurus provinsi. Rakernas itu berlangsung di Jakarta, Minggu-Senin (19-20/2).

Pembukaan rakernas juga dihadiri Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, perwakilan Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Arlan. "Selamat kepada Ketum Anindya dan jajarannya PB PRSI. Pemerintah siap berkolaborasi. Semoga rakernas bisa menghasilkan rumusan inovasi serta peningkatan prestasi," ujar Sandiaga.

Dia juga berharap ada peningkatan sport tourism sehingga akuatik bisa jadi atraksi destinasi wisata Indonesia. Harapannya bisa membangkitkan pariwisata berbasis olahraga. Mengangkat tema "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, Menuju Akuatik Berprestasi", Ketua Umum PB PRSI, Anindya Bakrie, menjelaskan persiapan menuju agenda tahun 2023 yang cukup padat.

Agenda tersebut antara lain SEA Games Kamboja 5-17 Mei, Asian Games Hangzhou September, ANOC World Beach Games Bali 5-12 Agustus, dan tuan rumah SEA Age Group Swimming Championship di Jakarta. "PB PRSI juga telah membangun sistem informasi manajemen berbasis android. Ke depan, semua data atlet, ofisial, serta data lainnya dapat diakses cukup melalui smartphone. Dalam aplikasi e-swim cukup lengkap data atlet, tim, pelatih, wasit, dan kolam renang," ujar Anindya.

Anindya juga menjelaskan, pada tahun lalu, Federasi Renang Dunia (FINA) juga sudah berubah nama menjadi World Aquatic. Ini tentu juga menginspirasi negara-negara lain untuk mengubah nama. Semoga dalam rakernas ini bisa jadi pedoman. Karena akuatik tidak hanya renang. Ada cabang olahraga lain seperti polo air, loncat indah, renang artistik, dan renang perairan terbuka.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top