Program Wisata Nusantara Akselerasi Pemulihan Sektor Parekraf

JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekaf) menyambut baik program "Wisata Nusantara" yang diinisiasi oleh maskapai Garuda Indonesia, sebagai salah satu upaya membantu percepatan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) sekaligus dukungan dalam menyukseskan gerakan #DiIndonesiaAja.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan dalam menjalankan kampanye #DiIndonesiaAja dibutuhkan kerja sama dari seluruh ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dapat menggeliatkan pariwisata melalui wisatawan nusantara. Berdasarkan data, terdapat 11 miliar dollar AS per tahun yang dibelanjakan wisatawan Indonesia ketika berwisata ke luar negeri.

"Sehingga, kita perlu merumuskan program-program yang dapat meningkatkan kualitas wisatawan nusantra. Bagaimana mereka semakin nyaman berwisata di Indonesia saja di tengah situasi pandemi COVID-19 yang terkendali," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/1).

Dia berpesan agar program "Wisata Nusantara" dapat dilakukan dengan kehati-hatian dan kewaspadaan, lantaran virus Omicron yang sekarang ada di tengah-tengah masyarakat. Protokol kesehatan harus ditingkatkan, pemerintah juga tengah menggenjot vaksinasi dan booster. Agar kasus COVID-19 yang dipicu oleh Omicron tidak mematikan upaya untuk membangkitkan ekonomi secara nasional.

Sandiaga juga mengatakan melalui program "Wisata Nusantara", Garuda Indonesia menawarkan harga khusus maupun paket bundling untuk land arrangement, baik hotel maupun akomodasi penunjang lainnya ke lima destinasi pariwista super prioritas. Yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.
Halaman Selanjutnya....