Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Prajurit Russia yang Mabuk Menabrakkan Sistem Pertahanan Udara S-400 ke Selokan

Foto : Istimewa

Kendaraan unit sistem pertahanan udara S-400 terguling di selokan dengan letak rudal 48N6 di bagian bawah, di Tula, Kamis (20/4).

A   A   A   Pengaturan Font

MOSKOW - Seorang tentara Russia yang mabuk, pada Kamis (20/4), dilaporkan telah menabrakkan sistem pertahanan udara S-400 ke dalam sebuah selokan di wilayah Tula.

Dilansir oleh Newsweek, Baza, saluran Telegram Rusia yang secara teratur mengunggah informasi tentang masalah keamanan di dalam negeri, menyebut bahwa seorang tentara Rusia menabrakkan sistem pertahanan udara senilai 160 juta dolar AS itu hingga jatuh dan terbalik di selokan di samping jalan raya. Prajurit berusia 33 tahun itu disebut gagal dalam tes breathalyzer, menunjukkan adanya kandungan alkohol dalam darah.

"Kemarin, seorang prajurit kehilangan kendali dan menjatuhkan sebuah truk dengan sistem misil anti-pesawat ke selokan," katanya.

Think tank yang berbasis di AS, Center for Strategic dan Studi Internasional (CSIS) mengatakan, Rusia mulai mengembangkan sistem rudal permukaan-ke-udara S-400 pada 1993. Sebagian besar menggunakan seri rudal 48N6, yang memungkinkannya menembak pesawat dan kendaraan tanpa awak pada jarak hingga 250 kilometer (155 mil), dan mampu mencegat rudal balistik dalam radius 60 kilometer.

Saluran tersebut menjelaskan, kendaraan militer dengan sistem pertahanan udara bergerak naas itu bagian dari konvoi delapan kendaraan tanpa pengawalan. Kendaraan jatuh ke belakang kolom dan kemudian keluar dari jalan raya dan terbalik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top