
Polres Karawang Mulai Sebar Personel ke Titik Posko Mudik Lebaran
Personel kepolisian dari Polres Karawang.
Foto: ANTARA/Ali KhumainiKarawang, 23/3 - Ratusan aparat kepolisian dari Polres Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mulai disebar ke titik-titik posko pengamanan mudik lebaran seiring dimulainya Operasi Ketupat Lodaya 2025.
"Giat pengamanan arus mudik lebaran tahun ini dimulai, dan dijadwalkan berlangsung selama 17 hari ke depan, mulai 23 Maret hingga 8 April," kata Kasie Humas Polres Karawang, IPDA Solikhin, di Karawang, Minggu.
Para personel mulai menempati titik posko pengamanan mudik setelah digelar upacara pergeseran pasukan yang digelar pada Sabtu (22/3) malam.
Ia menyampaikan bahwa para personel yang dilibatkan dalam pengamanan mudik lebaran akan bertindak dengan mengedepankan tindakan simpatik, persuasif, dan humanis terhadap para pengguna jalan.
Untuk sasaran Operasi Ketupat Lodaya mencakup segala bentuk potensi gangguan nyata, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan arus kemacetan, pelanggaran, dan laka lantas.
"Tentunya, kami dari jajaran Polres Karawang bersama sejumlah instansi terkait, siap untuk mengamankan perjalanan para pemudik pada musim mudik lebaran tahun ini," katanya.
Sementara itu, Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnain sebelumnya menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan ratusan personel dalam Operasi Ketupat Lebaran tahun ini.
Di sepanjang jalur mudik wilayah Karawang rencananya akan dibangun 32 pos pengamanan yang disebar di rest area, jalan arteri serta di jalur alternatif yang menjadi jalur khusus sepeda motor.
Sedangkan sebagai salah satu persiapan pengamanan mudik lebaran, Dinas Perhubungan Karawang bersama pihak kepolisian menutup puluhan titik akses putar arah atau U-turn di sepanjang jalan arteri Karawang selama musim mudik Lebaran 2025.
Kasatlantas Polres Karawang, AKP Abdurahman Hidayat di Karawang, Rabu menyampaikan bahwa di antara tujuan penutupan puluhan U-turn itu ialah untuk mengatasi kemacetan yang seringkali terjadi pada arus musim lebaran.
Ia menyebutkan, total ada 70 U-turn yang ditutup di sepanjang jalan arteri Karawang.
Penutupan ini dilakukan mulai di jalan arteri wilayah Tanjungpura (perbatasan Karawang-Bekasi) hingga jalur Pantura Cikalong arah Gamon (perbatasan Karawang-Subang).
Penutupan U-turn dilakukan pihak kepolisian bersama dengan Dinas Perhubungan Karawang, mulai Senin (17/3) hingga arus balik Lebaran 2025.
"Sebenarnya ada 78 U-turn di sepanjang jalan arteri Karawang. Tapi yang ditutup berjumlah 70. Sehingga masih ada delapan U-turn yang masih dibuka, untuk digunakan oleh masyarakat setempat," kayanya.
U-turn yang masih dibuka selama musim mudik lebaran tahun ini di antaranya Bundaran Kepuh, Bundaran Charles, Bundaran Masari, Bundaran Pancawati, Bundaran Depo Pertamina, U-turn RM Niki, U-turn Casandra dan U-turn Cikalong.
Menurut dia, penutupan puluhan U-turn dilakukan sebagai upaya mengatasi kemacetan di jalan arteri Karawang. Sebab titik putaran arah atau U-turn itu seringkali menjadi penyebab terjadinya kemacetan di jalur mudik wilayah Karawang. (KR-MAK)
Berita Trending
- 1 Jalur pendakian Gunung Tambora masih ditutup imbas cuaca ekstrem
- 2 Demi Keselamatan, Menhub Tekankan Pentingnya Kesehatan Pengemudi
- 3 Merch-Making Market Sebagai Music Merchandise Expo dengan Beragam Program Menarik
- 4 Manado Banjir, Lantamal VIII Kerahkan Tim Bantu Evakuasi Warga
- 5 Jabar Pasang 400 Titik PJU di Jalur Mudik Garut
Berita Terkini
-
Pelni: Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Tanjung Priok Diprediksi Hari Ini
-
Jelang Lebaran Bengkel di Aceh Banjir Rezeki, Servis Motor Naik 200 Persen
-
Wasit akan Jelaskan Keputusan VAR kepada Fans di Coppa Italia
-
PBB: Bantuan Dipangkas, Lebih Banyak Anak Meninggal
-
Rupiah Selasa Pagi Melemah Jadi Rp16.610 per Dollar AS