Perpustakaan Keliling Tingkatkan Budaya Minat Membaca
DPK Kaltara melaksanakan kegiatan "Pusling Goes To School".
Foto: ANTARA/HO-DKISP KaltaraTARAKAN - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Utara mengharapkan operasional perpustakaan keliling (pusling) meningkatkan budaya minat membaca dan literasi kalangan masyarakat setempat.
"Program pusling sudah mulai berjalan di tahun ini, dan akan rutin di sekolah-sekolah," kata Kepala Bidang Pengembangan PerpustakaanDPKKaltara Suwarsono di Bulungan, Jumat.
Dalam rangka meningkatkan minat membaca dan literasi, DPK Kaltara melaksanakan kegiatan "Pusling Goes To School".
"Kita bekerja sama dengan sekolah-sekolah yang ada di daerah kita belum terlalu jauh paling banyak sekitar Kabupaten Bulungan," kata dia.
Ia menyebutkan operasionalpusling menyasar SMA sesuai dengan kewenangan Pemprov Kaltara. Kendati demikian, program ini tidak menutup kemungkinan dilaksanakan untuk wilayah kabupaten/kota se-Kaltara.
"Di tingkat kabupaten yang jelas kami akan bekerja sama, karena mereka memiliki perpustakaan keliling juga," katanya.
Ia mencontohkan Nunukan yang sudah memiliki kendaraan puslingyang sementara ini baru bisa melayani sekitar wilayah Pulau Nunukan, sedangkan wilayah daratantidak terjangkau, seperti Kabupaten Tana Tidung yang belum ada kendaraan pusling.
"Kami telah memiliki rencana akan masuk ke Kabupaten Tana Tidung," katanya.
Ia mengakui semua kabupaten/kota di Kaltara belum bisa didatangi karena baru memiliki satu mobil pusling. Bantuan kendaraan pusling berasal dari APBN, sedangkan setiap daerah hanya mendapatkan satu unit.
"Yang jelas sasaran kita anak sekolah terkait ajakan untuk membaca. Dan pusling tidak terbatas untuk anak sekolah namun untuk warga yang lain bisa mengakses sepanjang kendaraan kita ada di lokasi tersebut," ujar Suwarsono
Ia menjelaskan operasional pusling sudah memiliki jadwal, seperti Tanah Kuning di Kabupaten Bulungan sudah sering dikunjungi layanan itu sejak tahun lalu.
Ia menjelaskan layananpusling bertujuan menjangkau wilayah-wilayah yang belum memiliki perpustakaan atau koleksi buku masih minim.
Dengan perpustakaan sekolah yang koleksi buku umum masih terbatas, katanya, kehadiran puslingmeningkatkan budaya membaca dan meningkatkan literasi dengan buku bacaan umum.
"Diharapkan dengan hadirnya pusling melalui buku-buku umum bisa memberikan wawasan bagi anak-anak kita," katanya. Ant
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- AS Laporkan Kasus Flu Burung Pertama pada Anak
- Jonatan dan Sabar/Reza Tantang Unggulan Tuan Rumah di Semifinal China Masters 2024
- Christian Sugiono Bangun Luxury Glamping di Tepi Danau
- KKP Perkuat Kerja Sama Ekonomi Biru dengan Singapura
- Berkaus Hitam, Pasangan Dharma-Kun Kampanye Akbar di Lapangan Tabaci Kalideres, Jakarta Barat