Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Perkuat Kolaborasi, Polda Kaltara dan Polisi Sabah Sepakat Cegah Kejahatan di Laut Perbatasan

Foto : ANTARA/HO-Polda Kaltara

Kapal Direktorat Polairud Polda Kaltara dan Pasukan Polis Marin Wilayah 4 Sabah PDRM berpatroli bersama di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan, Selasa (5/3/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Tanjung Selor - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara (Kaltara) dan Polis Diraja Malaysia (PDRM) sepakat memperkuat pencegahan, pengawasan, dan penanganan tindak kejahatan di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia.

"Kami polisi antarnegara komitmen memperkuat kerja sama mencegah dan menangani kejahatan laut di perbatasan Indonesia-Malaysia," kata Direktur Polairud Polda Kalimantan Utara, Kombes Pol. Bambang Wiriawan di Nunukan, Selasa.

Direktorat Polairud Polda Kalimantan Utara dan Pasukan Polis Marin Wilayah 4 Sabah PDRM menggelar pertemuan bersama ataurendezvous (RV)di perairan Tawau-Nunukan, Selasa (5/3/2024).

Pertemuan ini dihadiri Direktur Polairud Polda Kaltara, Kombes Pol. Bambang Wiriawan, Atase Polri di Tawau, Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia, serta perwakilan PDRM.

Kedua pihak antarnegara itu komitmen memperkuat kerja sama penanganan kejahatan laut di perbatasan Indonesia-Malaysia.

Mereka juga membahas sejumlah isu penting yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban di perbatasan laut, seperti peredaran narkoba, penyelundupan orang, dan penyelesaian batas wilayah terkait budidaya rumput laut.

Bambang mengatakan pertemuan itu juga bentuk sinergi dan koordinasi Polri dan PDRM menjaga kedaulatan dan kepentingan nasional di laut.

Ia berharap pertemuan itu meningkatkan hubungan baik dan saling percaya antara dua negara dan terus bekerja sama serta berbagi informasi dalam menanggulangi kejahatan laut di perbatasan kedua negara itu.

"Kami juga berharap masyarakat di perbatasan dapat hidup damai dan sejahtera tanpa gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," tutur Bambang.

Pertemuan bersama antara Polri dan PDRM itu merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tiga bulan sekali. Pertemuan diharap berdampak positif bagi stabilitas dan keamanan di kawasan perbatasan laut Indonesia -Malaysia, khususnya Kaltara-Sabah.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top