Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 28 Jan 2025, 00:00 WIB

Pergerakan Wisata saat Libur Panjang Ini Naik Pesat, Diprediksi Lebih Ramai Dibanding Momen Nataru

Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa memproyeksikan jumlah pergerakan wisatawan selama libur panjang Isra Miraj, Tahun Baru Imlek

Foto: antara

YOGYAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa memproyeksikan jumlah pergerakan wisatawan selama libur panjang Isra Miraj, Tahun Baru Imlek, dan cuti bersama akan melampaui capaian pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/ 2025.

"Banyak pesimistis pada akhir tahun kemarin dan pada awal tahun ini ada pergerakan wisatawan yang luar biasa," ujar Puspa kepada awak media saat kunjungan kerja di Sleman, DI Yogyakarta, Senin (27/1).

Meski belum mendapatkan angka pasti, menurut Puspa, tingginya pergerakan wisata setidaknya tercermin dari geliat pariwisata di sejumlah daerah, termasuk di Yogyakarta selama libur panjang di pengujung Januari 2025.

"Saya belum dapat angka pastinya tapi saya lihat di Yogyakarta ini penuh sekali. Beberapa tim saya yang terbang ke Yogyakarta harus ke Solo karena enggak dapat (hotel), hotel full. Jadi kita harus terpisah-pisah karena enggak ada hotel," ujar dia.

Puspa menyebutkan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) selama 2025 ditargetkan mencapai 1,1 miliar, sementara wisatawan mancanegara (wisman) ditargetkan 14,6 hingga 16 juta pergerakan.

Menurut dia, momentum libur panjang Imlek, Isra Miraj serta cuti bersama, ditambah Idulfitri, dan libur sekolah mendatang bakal menjadi pendongkrak utama untuk mencapai target tersebut.

Meski demikian, kata dia, Kemenpar RI tidak memasang target khusus untuk capaian pergerakan wisatawan selama libur panjang ini.

Dia mengakui pergerakan wisatawan pada libur Nataru 2024/ 2025 lalu masih di bawah prediksi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebesar 111 juta pergerakan.

"Kemarin ternyata di Nataru setelah dihitung Kemenhub pergerakannya itu tidak mencapai sesuai dengan yang diprediksi," ujar dia.

Optimisme Baru

Karena itu, Puspa meyakini geliat pariwisata yang terpantau meningkat di awal tahun ini bakal memberikan optimisme baru, khususnya bagi pelaku industri pariwisata selama 2025.

"Kami harap masyarakat terutamanya yang bergerak di industri pariwisata itu bisa lebih optimistis untuk menghadapi 2025," tutur dia.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.