Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pendanaan Usaha

Perbankan Perlu Ciptakan Inovasi Pembiayaan UKM

Foto : Istimewa

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Perbankan diminta untuk menciptakan inovasi dalam memberikan pembiayaan kepada pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Langkah itu diharapkan agar pelaku usaha mikro dan kecil lebih mudah mendapatkan pendanaan sehingga mampu meningkatkan rasio wirausaha.

"Saat ini perbankan masih tetap menggunakan pendekatan kuno agunan. Kalau seperti ini, lelucon. UKM tidak punya aset diminta agunan ya lelucon. Jadi mestinya bank mengembangkan pendekatan yang lebih canggih," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat acara Kick Off Entrepreneur Hub Jakarta di Jakarta, Rabu (5/4).

Perbankan disebutnya harus lebih bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi digital guna memudahkan para lender atau pemberi pinjaman untuk memastikan pelaku UKM benar-benar mampu membayar cicilan. "Fintech sudah pakai teknologi. Sampai 2 miliar rupiah mereka sudah berani memberikan pinjaman tanpa agunan," ucapnya.

Menteri Teten menjelaskan pembiayaan menjadi salah satu fokus pemerintah karena gap (jarak) porsi pembiayaan untuk UMKM masih sangat jauh. Dari total usaha di Indonesia yang 99,9 persennya merupakan UMKM, kredit perbankan untuk UMKM baru sekitar 21 persen. Padahal sebanyak 97 persen lapangan pekerjaan diciptakan oleh UMKM.

"Gap ini yang mesti kita address, salah satunya bagaimana mengurangi risiko. Bank kalau memberi pinjaman ke umkm, itu kredit macet tinggi karena itu kita bikin ekosistem berbasis KPR supaya gap pembiayaan itu berkurang," tuturnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top