Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 23 Jan 2025, 23:09 WIB

Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Mulai Tempati Huntara

Foto: Antara

Labuan Bajo - Sekretaris Daerah Kabupaten Flores Timur Petrus Pedo Maran mengatakan ratusan kepala keluarga (KK) penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki telah menempati hunian sementara (huntara) di Desa Konga, Kecamatan Titehena.

1737647396_ed41a0719c2e82caf05e.jpg

"Per hari Jumat lalu sudah mulai tempati huntara," katanya dihubungi dari Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis.

Ia menyebut sekitar 200 KK yang telah menempati huntara merupakan penyintas dari Desa Klatonlo, Kecamatan Wulanggitang dan Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura.

"Memang disiapkan 250 rumah, tapi dari dua desa ini belum mencapai 250 kepala keluarga karena sebagian memilih untuk mengungsi mandiri," ujarnya.

Masing-masing kepala keluarga menempati hunian sementara yang dapat menampung lima KK dan dilengkapi dengan fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK), jalan masuk, air, listrik, kamar mandi, serta dapur bersama.

"Tinggal kami menyuplai bahan makanan untuk aktivitas dapur, ukuran rumah empat kali empat meter," katanya.

Ia menjelaskan para penyintas antusias saat menempati huntara. Anak-anak di lokasi huntara dapat bermain dengan gembira dan interaksi keluarga dan sesama penyintas terjalin dengan baik.

"Sangat luar biasa, antusiasme warga cukup baik dan interaksi keluarga sangat baik, kita lihat selayaknya suasana rumah walaupun hanya di huntara," ujarnya.

Ia menjelaskan huntara bagian dari upaya adaptasi para penyintas untuk pindah dari rumah di desa induk ke hunian tetap yang tengah disiapkan pemerintah.

"Karena secara psikis warga sangat berat meninggalkan kelahiran atau desa asal, jadi sesungguhnya dilokalisir di huntara sebenarnya transisi menuju hunian tetap dan suasana kejiwaan tidak terlalu terbebani," katanya.

Dari aspek penanganan penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, ujar dia, huntara upaya mengembalikan suasana kekeluargaan dan lingkungan sosial masyarakat yang saling mendukung dan menghibur antar-penyintas.

"Dari aspek sosial dan kesehatan, interaksi antara orang tua dan anak-anak dapat berjalan dengan baik dan normal sehingga menghindari hal-hal yang kita tidak inginkan apabila suasana kehidupan keluarga kalau tidak dikelola dengan baik sekaligus upaya mengurangi beban di pos lapangan," katanya.

Pemerintah Kabupaten Flores Timur juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui kementerian/lembaga terkait, Pemerintah Provinsi NTT, TNI, Polri, relawan, dan seluruh pihak yang telah mendukung upaya penanganan erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di daerah itu.

"Semua pihak ambil bagian dan masyarakat merasa tidak sendiri, sehingga patut pemerintah daerah menyampaikan apresiasi dan hormat, terima kasih," katanya.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan sedikitnya 442 unit hunian sementara siap dibangun untuk ditempati 2.000 KK korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Redaktur: -

Penulis: Antara, Ones

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.